JURNALTIME, SOPPENG-- Pelatihan Kader Infrastruktur Desa (KID) yang diikuti 15 orang peserta dari 3 orang perwakilan desa se-Kecamatan Marioriawa Kabupaten Soppeng, mulai tanggal 20 sampai 22 Desember 2018, di Aula Kantor Desa Tellulimpoe.
Camat Marioriawa A.Muhammad Razyidi yang diwakili Kasi Ekonomi Kecamatan Marioriawa Yansar membacakan sambutan Camat, bahwa, Dana Desa harus tepat sasaran sehingga masyarakat betul-betul merasakan manfaatnya oleh karena itu kita hadir untuk menyamakan persepsi, agar dapat melakukan kegiatan pembangunan sesuai dengan ketentuan peraturan.
Lanjut Yansar Dana desa tidak boleh digunakan asal-asalan atau kegiatan yang tidak menguntungkan pengembangan desa, tetapi harus sesuai atau selaras dengan RPJMDes dan RKPDes.
Dalam Permendagri nomor 5 tahun 2015 disebutkan bahwa prioritas pembangunan dana desa untuk pembangunan desa memenuhi 4 prioritas utama
"Keempat prioritas utama penggunaan dana desa yaitu, pemenuhan kebutuhan dasar, pembangunan, potensi ekonomi lokal dan penempatan sumber daya alam dan lingkungan secara berkelanjutan",ungkapnya
Pemberdayaan masyarakat harus mampu meningkatkan kualitas proses perencanaan desa untuk mendukung ekonomi, baik yang dikembangkan oleh BUMDES maupun oleh kelompok usaha masyarakat desa lainnya.
"Terakhir, Kepada kader infrastruktur Desa se-Kecamatan Marioriawa agar mengikuti kegiatan ini sampai selesai sehingga harapan kami, ilmu yang diperoleh dalam pelatihan ini dapat bermanfaat kepada masyarakat Desa"tutupnya.
Sementara Ketua Badan Kerjasama Antar Desa (BKAD) Kecamatan Marioriawa Sawidi dengan terpisah mengungkapkan bahwa, ada 5 Desa se-Kecamatan Marioriawa dan masing-masing desa mengutus 3 orang.(m.yu)
Emoticon