Febry Diansyah |
Laporan : Abd Salam Dalle
lenteramerahnews, Jakarta—Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)
sore hingga malam tadi kembali melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) terhadap direksi
Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di Jakarta, Rabu, 27/3.
Juru bicara KPK, Febrydiansyah dalam keterangan persnya
membenarkan adanya operasi senyap yang dilakukan oleh badan anti rasua tersebut
dan mengamnkan 7 orang. Selain itu Febry membantah kabar sebelumnya yang
menyebutkan jika oknum yang tertangkap adalah anggota DPR RI.
“yang ditangkap KPK sebanyak 7 orang, tidak ada anggota DPR
RI seperti yang disebutkan sebelumnya, namun yang di OTT adalah direksi salah
satu BUMN,” ujar Febry.
Dia mengatakan, selain direksi perusahaan plat merah yang
ditangkap, ikut juga diamankan dari pihak swasta serta sopir. KPK kata Febry
melakukan OTT karena terkait distribusi dan penyaluran pupuk yang dilakukan
salah satu produsen pupuk
“KPK mengamankan 7 orang yang terkait distribusi dan
penyaluran pupuk, penyerahan uang itu semuanya terkait distribusi pupuk dari
kapal,” kata juru bicara KPK ini.
Untuk status dari ketujuh orang yang ditangkap jelas Febry
akan ditentukan dalam waktu 24 jam setelah KPK melakukan pemeriksaan dan
penyelidikan. (sd)
Emoticon