Bupati Pasangkayu Agus Ambo Djiwa bersama Wakilnya Muh Saal dan Yaumil RM nampak mengenakan baju adat saat mengikuti paripurna |
lenteramerahnews, PASANGKAYU,- Memperingati hari jadi Kabupaten Pasangkayu yang ke 16, tidak seperti tahun sebelumnya yang dilakukan dengan upacara di lapangan terbuka, tahun ini diperingati melalui sidang paripurna di DPRD Pasangkayu, Kamis (18/4/2019).
Uniknya, semua peserta yang hadir dalam acara itu memakai baju adat. Berbagai macam baju adat terlihat, menggambarkan ragam budaya yang ada di kabupaten paling utara Sulbar itu.
Bahkan Bupati Pasangkayu Agus Ambo Djiwa, dan Wakilnya Muhammad Saal pun terlihat memakai baju adat.
Sidang paripurna yang dilangsungkan dengan tanpa kehadiran dua unsur pimpinan DPRD serta minim kehadiran anggota DPRD Pasangkayu itu, berlangsung khidmat. Seluruh elemen masyarakat hadir. Mereka memenuhi ruang sidang paripurna dan tenda tamu yang disediakan di luar ruangan.
Seluruh pimpinan Forkopimda bahkan tamu dari luar daerah seperti dari Kabupaten Sigi ikut hadir dalam acara monumental itu.
Rangkaian acara sendiri berlangsung tidak terlalu lama. Setelah pimpinan sidang membuka secara resmi, dilanjutkan dengan pembacaan secara singkat tentang sejarah pembentukan Kabupaten Pasangkayu yang mulanya diinisiasi dua bersaudara yakni Yaumil Ambo Djiwa dan Agus Ambo Djiwa. Kemudian sambutan dan arahan Bupati.
Dalam sambutannya, Bupati Agus menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh pengurus Komite Aksi Pembentukan Kabupaten Pasangkayu (KAPKP) serta semua pihak yang terlibat dalam perjuangan pembentukan kabupaten Pasangkayu. Ia menyebut diusia kabupaten yang sudah mencapai 16 tahun ini berbagai kemajuan telah diraih.
“ Kendati begitu kami menyadari masih banyak kekurangan disana-sini. Namun saya sebagai pemerintah sebagai Ketua KAPKP berkomitmen akan terus memperbaiki kekukarangan-kekurangan itu. Kami juga terus membuka diri dan menerima masukan dari semua pihak” ujar Ketua KAPKP itu.
Ia juga menyerukan, semua pihak menjaga dan merawat apa yang telah dicapai. Serta terus bersama-sama membangun Pasangkayu.
“ Hari ini kita baru saja melakukan Pemilu, olehnya mari kembali pererat persatuan, jangan saling membenci. Ini adalah kemenangan kita bersama” imbuhnya.
Sementara sesepuh Kabupaten Pasangkayu Yaumil Ambo Djiwa yang juga memimpin sidang paripurna saat itu, berharap di usia kabupaten yang ke 16 ini, Pasangkayu bisa semakin baik dan lebih maju kedepan. Semua rakyat bisa merasakan sentuhan pembangunan.
“ Ketidak hadiran teman-teman yang lain (anggota DPRD.red) di maklumi, karena mungkin mereka lagi capek dan lelah. Kitakan baru-baru saja melakuka Pileg (pemilihan legislatif)” terang Wakil Ketua DPRD Pasangkayu itu. (Ardi/tim)
Emoticon