lenteramerahnews-- Sejumlah Kepala Daerah se Indonesia hadiri Launcing program 1 juta nelayan berdaulat yang digelar di Auditorium Telkom Jakarta Senin, (8/4/2019).
Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman RI, Purnawirawan Luhut Binsar Panjaitan dan sejumlah Kepala Daerah seluruh Indonesia termasuk Bupati Wajo Dr. H. Amran Mahmud, S.Sos., M.Si.
Dalam sambutannya dihadapan Luhut Binsar Panjaitan, Abdul Gafur Masud (AGM) yang merupakan Ketua Aspeksindo mengatakan progran 1 juta nelayan berdaulat berbasis teknologi merupakan sejarah baru di Indonesia.
Dari data yang ada menurut AGM, bahwa kekayaan laut indonesia sebesar USD 2,5 Triliun pertahun dan baru dapat dimanfaatkan sebesar 7 persen karena minimnya teknologi.
Sementara jumlah nelayan Indonesia sebanyak 2,7 juta dari tahun ketahun jumlahnya berkurang karena minat menjadi nelayan rendah dan faktanya nelayan di Indonesia mayoritas berada dalam ambang batas garis kemiskinan serta menyumbang 25 persen angka kemiskinan nasional.
Sementara itu Menko Bidang Kemaritiman RI Purn. Luhut Binsar Panjaitan dalam sambutannya mengatakan pemerintah saat ini dan kedepan terus berupaya meningkatkan sektor kelautan yang ada di seluruh indonesia khususnya bagi nelayan kecil. Untuk mendukung itu salah satunya melalui berbagai program pemerintah pusat kepada nelayan di seluruh indonesia terus ditingkatkan.
” Kami sangat mengapresiasi sekali dengan program 1 juta nelayan berdaulat berbasis teknologi 4.0 ini, karena dipastikan mampu menjawab persoalan nelayan kita yang ada selama ini, ” jelas Luhut.
Bupati Wajo Dr. H. Amran Mahmud, S.Sos., M.Si yang juga merupakan Wakil Ketua Bidang Pengelolaan Potensi Kelautan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia di Aspeksindo, ketika kami konfirmasi ditempat terpisah menyampaikan bahwa data yg kita mau perjuangkan lewat Aspeksindo diantaranya
1. Panjang pantai 103 km
2 .Jumlah nelayan laut : 1659 orang
3. Jumlah kelompok nelayan : 75 kelompok
4. Jumlah rumah tangga perikanan : 1659 rtp
5. Jumlah produksi ikan laut : 16.218 ton
6. Jumlah produksi rumput laut : 419. 768 ton basah
7. Jumlah kelompok : 72 kelompok
Dan jumlah tempat pendaratan ikan (tpi) laut : 12 buah
"Kita harapkan kedepan melalui Aspeksindo bisa memperjuangkan potensi bahari kita, melalui destinasi wisata terpadu dipesisir laut sebanyak 6 kecamatan, potensi perikanan dengan pemanfaatan teknologi Fish On, dan pengembangan industrialisasi serta hilirisasi seperti rumput laut dan budi daya." Bupati Wajo mengakhiri harapannya.
sumber : Humas Pemkab Wajo
Emoticon