LENTERAMERAHNEWS,--Semua bisa dapat Lailatul qadar asalkan disaat itu ia ikhlas beribadah tentunya sesuai tuntunan Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam. Baik orang yang sedang melakukan perjalanan (musafir) bahkan wanita haid sekalipun.
Syaikh Ibnu Utsaimin berkata:
"Manusia akan memperoleh pahalanya (Lailatul Qadar) kendati ia tidak mengetahui (kapan terjadinya). Sebab, Nabi Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda: "Siapa yang tegak ibadah pada malam Lailatul Qadar karena iman dan mengharap pahala", beliau tidak mengatakan: "Dalam keadaan tahu tentangnya". Seandainya mengetahui (kapan Lailatul Qadar) itu syarat untuk mendapatkan pahala, sudah pasti Nabi akan jelaskan". (Asy-Syarh Al-Mumti', 6/494). (Sumber: Fb. Ustadz Rappung Samuddin, tanpa admin sertakan teks arab)
Juwaibir mengatakan bahwa dia pernah bertanya pada Adh-Dhahak, “Bagaimana pendapatmu tentang wanita nifas, haid, musafir, dan orang yang tidur; apakah mereka bisa mendapatkan bagian dari lailatul qadar?” Adh-Dhahak pun menjawab, “Iya, mereka tetap bisa mendapatkan bagian. Setiap orang yang Allah terima amalannya akan mendapatkan bagian lailatul qadar.” (Lathaif Al-Ma’arif)
Keterangan ini menunjukkan bahwa wanita haid, nifas dan musafir tetap bisa mendapatkan bagian lailatul qadar. Hanya saja, wanita haid dan nifas tidak boleh melaksanakan shalat. Untuk bisa mendapatkan banyak pahala ketika lailatul qadar, wanita haid atau nifas masih memiliki banyak kesempatan ibadah.
Di antara bentuk ibadah yang bisa dilakukan adalah:
1. Berzikir
Perbanyak dzikir, yaitu dengan mengucapkan doa, tahlil, tahmid, dan sejenisnya.
Perbanyak kata-kata subhanallah, alhamdulillah, la ilaha illallah, Allahu akbar, subhanallahi wabihamdih, subhanallahil 'azhim, dan lainnya.
2. Berdoa
Tingkatkan doa kepada Allah Ta'ala, baik untuk urusan dunia dan akhirat.
Berikut doa yang bisa dipanjatkan saat mendapat malam Lailatul Qadar :
اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّى
"Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu anni"
Artinya : Ya Allah sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf dan senang memaafkan, maka maafkanlah aku.
Doa di atas direkomendasikan oleh Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam ketika ditanya oleh istrinya Aisyah r.a. mengenai apa yang harus dikatakan jika mengetahui suatu malam adalah lailatul qadar.
3. Membaca Al Quran
Wanita haid boleh membaca Al Quran tanpa menyentuh mushafnya atau bisa dengan membaca Al Quran terjemahan.
4. Beristighfar
Perbanyaklah mengucap astaghfirullah.
(sumber: konsultasisyariah)
Emoticon