LENTERAMERAHNEWS, Enrekang-- Akhir-akhir ini intensitas hujan di Indonesia pada umumnya dan Sulawesi pada khususnya mengalami peningkatan, terutama di Kabupaten Enrekang sehingga menyebabkan Kota Enrekang dilanda banjir dan longsor, tepatnya di Duri kompleks. Bahkan ada salah satu perkampungan di Kecamatan Baraka yakni desa Kadingeh mengalami pergeseran tanah sehingga warga di desa tersebut untuk sementara diungsikan ke kampung tetangga yaitu kampung Banti.
Selain melanda desa Kadingeh, bencana serupa juga menghantam Kecamatan Buntu Batu ikut kebagian bencana longsor tepatnya di Desa Potok Ullin dan Desa Eran Batu. Dengan adanya bencana alam di Buntu batu, camat Buntu batu Drs. Sabang MPd, langsung turun ke lokasi bencana bersama dengan sekdes Potok ullin dan salah seorang staf dari kecamatan Buntu Batu, Mustari untuk memberikan bantuan alakadarnya sekaligus memberikan semangat kepada warganya yang tertimpa musibah agar selalu tabah menghadapi ujian sang pencipta.
Disamping longsor yang menimpa perkampungan di desa Potok Ullin dan Desa Ledan di Kecamatan Buntu Batu serta Desa Kadingeh di kecamatan Baraka, beberapa irigasi di desa Langda pun juga ikut jebol di beberapa tempat. Termasuk diantaranya adalah irigasi Rakdak di dusun Rakdak dan irigasi Lambeh di dusun Belalang.
"Dengan terjadinya bencana alam beberapa waktu lalu merupakan salah satu pekerjaan rumah bagi instansi terkait yang sudah waktunya untuk diimplementasikan ke masyarakat semoga beban yang dialami oleh warga yang tertimpa musibah dapat berkurang," ungkap ketua kelompok tani Tana bulan, Mustakim.
Sementara itu, tentang pengalokasian anggaran bencana alam, kepala Dusun Pewa, Desa Langda ANAS JUDDA kepada lentera merah mengatakan bahwa dana ADD dapat diperuntukkan pada bencana alam, namun menurutnya untuk bencana belum lama, tidak bisa didanai oleh ADD karena dana ADD sudah dibagi bagi pos anggarannya barulah terjadi bencana di kecamatan Buntu Batu. (*)
Selain melanda desa Kadingeh, bencana serupa juga menghantam Kecamatan Buntu Batu ikut kebagian bencana longsor tepatnya di Desa Potok Ullin dan Desa Eran Batu. Dengan adanya bencana alam di Buntu batu, camat Buntu batu Drs. Sabang MPd, langsung turun ke lokasi bencana bersama dengan sekdes Potok ullin dan salah seorang staf dari kecamatan Buntu Batu, Mustari untuk memberikan bantuan alakadarnya sekaligus memberikan semangat kepada warganya yang tertimpa musibah agar selalu tabah menghadapi ujian sang pencipta.
Disamping longsor yang menimpa perkampungan di desa Potok Ullin dan Desa Ledan di Kecamatan Buntu Batu serta Desa Kadingeh di kecamatan Baraka, beberapa irigasi di desa Langda pun juga ikut jebol di beberapa tempat. Termasuk diantaranya adalah irigasi Rakdak di dusun Rakdak dan irigasi Lambeh di dusun Belalang.
"Dengan terjadinya bencana alam beberapa waktu lalu merupakan salah satu pekerjaan rumah bagi instansi terkait yang sudah waktunya untuk diimplementasikan ke masyarakat semoga beban yang dialami oleh warga yang tertimpa musibah dapat berkurang," ungkap ketua kelompok tani Tana bulan, Mustakim.
Sementara itu, tentang pengalokasian anggaran bencana alam, kepala Dusun Pewa, Desa Langda ANAS JUDDA kepada lentera merah mengatakan bahwa dana ADD dapat diperuntukkan pada bencana alam, namun menurutnya untuk bencana belum lama, tidak bisa didanai oleh ADD karena dana ADD sudah dibagi bagi pos anggarannya barulah terjadi bencana di kecamatan Buntu Batu. (*)
Emoticon