Oleh :MUSTARI , S.Pd.,M.Pd ( Guru UPT SDN 8 Pinrang)
Mengawali tulisan ini, perkenangkan penulis mengucapkan “Selamat Hari Pendidikan Nasional Tahun 2019” Jayalah Guru… Jayalah Pendidikan…
Setiap tahun bangsa Indonesia, khususnya dunia pendidikan memperingati Hari Pendidikan Nasional (HARDIKNAS). Hari Pendidikan Nasional (HARDIKNAS) diperingati antara lain untuk mengenang jasa Bapak Pendidikan Indonesia Ki Hadjar Dewantara dan seluruh pejuang pendidikan yang patut kita kenang dan hargai. Selain itu peringatan Hardiknas diharapkan tidak hanya sebagai kegiatan seremonial belaka, akan tetapi juga dapat menjadi wahana untuk mengintropeksi dan memikirkan kembali semua aspek yang terkait dengan penyelenggaraan pendidikan ke depan.
Tapi lebih jauh dari kesemuanya apakah kita hanya memperingatinya secara seremoial saja ? ternyata begitu banyak makna yang dapat kita petik antara lain Pertama, menjadikan momentum untuk merenungkan dan merefleksikan diri terhadap perjalanan dan langkah panjang yang telah dilalui. Ini terkait dengan cita-cita awal lahirnya HARDIKNAS dengan cara meningkatkan kualitas dan kompetensi kita selaku insan pendidik sebagai garda terdepan dalam meningkatkan kualitas pendidikan anak Indonesia
Kedua, Menjadikan momentum dalam memicu diri dalam meningkatkan kualitas diri dalam dalam melaksanakan pembelajaran di kelas dengan cara mnrapkan pembelajaran PAKEM sehingga kelak menghasilkan SDM yang unggul dan beradab. Mengingat pendidikan karakter dan tujuan adanya kurikulum 2013 ini adalah ingin menciptakan peradaban yang unggul dam memanusiakan manusia sehingga menjadikan manuasia yang benar-benar manusia unggul dalam pengetahuan, sikap dan keterampilan. sehingga sebuah cita-cita luhur saat digagasnya peringatan HARDIKNAS, bisa terus terjaga.
Makna ketiga, adalah makna yang harus diambil guru dari peringatan ini adalah TUT WURI HANDAYANI merupakan acuan guru dalam mewujudkan pendidikan istimewa, guru senantiasa menjadi panutan sosok guru yang bisa ditiru dan digugu oleh peserta didiknya sehingga pemodelan, pembiasaan, dan pembudayaan akan karakter baik melekat pada diri guru serta pada lingkungan pendidikan sehingga tercipta lingkungan yang menyenangkan bagi seluruh warga sekolah.
Makna keempat khusus untuk para peserta didik adalah hendaknya para peserta didik harus memiliki kesadaran yang penuh bahwa pendidikan adalah sarana dalam mencapai cita-cita hidup. Lingkungan pendidikan dijadikan sarana belajar yang membekali diri peserta didik untuk menjadi individu yang beradab dan berilmu, para peserta didik harus senantiasa mengimplementasikan hasil pendidikannya dalam kehidupannya. Tidak menyakiti orang lain baik fisik maupun non fisik, menghargai orang lain, melakukan semua hal dengan penuh tanggung jawab adalah makna yang harus diambil dan dilaksanakan dalam kehidupan oleh para peserta didik sehingga dengan itu semua peradaban dibangun sehingga menghasilkan sosok individu yang unggul.
Demikian sebuah coretan mengenai Makna Hari Pendidikan Nasional , semoga melalui HARDIKNAS selaku insan Pendidik, mari menyatukan langkah dalam upaya mutu pendidikan di Kabupaten Pinrang.(*)
Mengawali tulisan ini, perkenangkan penulis mengucapkan “Selamat Hari Pendidikan Nasional Tahun 2019” Jayalah Guru… Jayalah Pendidikan…
Setiap tahun bangsa Indonesia, khususnya dunia pendidikan memperingati Hari Pendidikan Nasional (HARDIKNAS). Hari Pendidikan Nasional (HARDIKNAS) diperingati antara lain untuk mengenang jasa Bapak Pendidikan Indonesia Ki Hadjar Dewantara dan seluruh pejuang pendidikan yang patut kita kenang dan hargai. Selain itu peringatan Hardiknas diharapkan tidak hanya sebagai kegiatan seremonial belaka, akan tetapi juga dapat menjadi wahana untuk mengintropeksi dan memikirkan kembali semua aspek yang terkait dengan penyelenggaraan pendidikan ke depan.
Tapi lebih jauh dari kesemuanya apakah kita hanya memperingatinya secara seremoial saja ? ternyata begitu banyak makna yang dapat kita petik antara lain Pertama, menjadikan momentum untuk merenungkan dan merefleksikan diri terhadap perjalanan dan langkah panjang yang telah dilalui. Ini terkait dengan cita-cita awal lahirnya HARDIKNAS dengan cara meningkatkan kualitas dan kompetensi kita selaku insan pendidik sebagai garda terdepan dalam meningkatkan kualitas pendidikan anak Indonesia
Kedua, Menjadikan momentum dalam memicu diri dalam meningkatkan kualitas diri dalam dalam melaksanakan pembelajaran di kelas dengan cara mnrapkan pembelajaran PAKEM sehingga kelak menghasilkan SDM yang unggul dan beradab. Mengingat pendidikan karakter dan tujuan adanya kurikulum 2013 ini adalah ingin menciptakan peradaban yang unggul dam memanusiakan manusia sehingga menjadikan manuasia yang benar-benar manusia unggul dalam pengetahuan, sikap dan keterampilan. sehingga sebuah cita-cita luhur saat digagasnya peringatan HARDIKNAS, bisa terus terjaga.
Makna ketiga, adalah makna yang harus diambil guru dari peringatan ini adalah TUT WURI HANDAYANI merupakan acuan guru dalam mewujudkan pendidikan istimewa, guru senantiasa menjadi panutan sosok guru yang bisa ditiru dan digugu oleh peserta didiknya sehingga pemodelan, pembiasaan, dan pembudayaan akan karakter baik melekat pada diri guru serta pada lingkungan pendidikan sehingga tercipta lingkungan yang menyenangkan bagi seluruh warga sekolah.
Makna keempat khusus untuk para peserta didik adalah hendaknya para peserta didik harus memiliki kesadaran yang penuh bahwa pendidikan adalah sarana dalam mencapai cita-cita hidup. Lingkungan pendidikan dijadikan sarana belajar yang membekali diri peserta didik untuk menjadi individu yang beradab dan berilmu, para peserta didik harus senantiasa mengimplementasikan hasil pendidikannya dalam kehidupannya. Tidak menyakiti orang lain baik fisik maupun non fisik, menghargai orang lain, melakukan semua hal dengan penuh tanggung jawab adalah makna yang harus diambil dan dilaksanakan dalam kehidupan oleh para peserta didik sehingga dengan itu semua peradaban dibangun sehingga menghasilkan sosok individu yang unggul.
Demikian sebuah coretan mengenai Makna Hari Pendidikan Nasional , semoga melalui HARDIKNAS selaku insan Pendidik, mari menyatukan langkah dalam upaya mutu pendidikan di Kabupaten Pinrang.(*)
Emoticon