lenteramerahnews, Tarakan-- Pondok Pesantren Darul Ilmi Muhammadiyah Bekerja sama KKN Perserikatan dan Muballig Hijrah Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Makassar membuka Daurah bahasa Arab nasional. Kegiatan ini bertempat di Masjid Al-Firdaus Muhammadiyah Boarding School Tarakan, Kamis, 16 Mei 2019.
Kegiatan tersebut di hadiri Oleh perwakilan Dekan Fakultas Agama islam Mursyid Fikri dan Perwakilan Direktur MBS Amran Suparman, serta trainer Bahasa Arab Nasional Muhammad Ibrahim beserta tim.
Menurut Amran, Daurah Bahasa Arab ini merupakan kegiatan pertama kali di adakan di Kaltara, dan kami menjemput serta sangat mengapresiasi ide kegiatan Universitas Muhammadiyah Makassar dengan sangat bangga dan semoga bisa menjadi kegiatan percontohan di Kalimantan utara.
"Kegiatan ini akan menjadi kegiatan percontohan di Kalimantan Utara khususnya di Tarakan sehingga pembelajaran bahasa Arab disenangi oleh santri," urai Amran.
Sementara itu, Mursyid Fikri dalam sambutannya mengatakan bahwa sebagai santri yang berasrama harus memiliki perbedaan yang sangat menonjol dibandingkan siswa yang lain yang tinggal bersama orangtua, oleh sebab itu bekal utama santri adalah skill bahasa dan berbagai model pembelajaran.
"Kegiatan ini juga salah satu bentuk pengabdian kepada Perserikatan Muhammadiyah yang menjadi tanggung jawab mahasiswa KKN Perserikatan dan Muballig Hijrah untuk menghasilkan santri yang berkualitas baik dari segi keilmuan maupun kemampuan Bahasa Arab," cerus Mursyid Fikri.
Ibrahim, master Of trainer yang ditemui di sela1sela kegiatan pelatihan mengatakan bahwa kegiatan ini kami buat dalam bentuk yang beda dengan pelatihan-pelatihan yang lain, kegiatan ini kami rancang sangat interaktif, menarik dan menyenangkan yakni dengan metode pembelajaran hipnotis.
"Santri akan aktif diajarkan menghidupkan alam bawah sadarnya untuk menghafal kosa kata bahasa Arab dengan mengingat gerakan-gerakannya," kunci Ibrahim. (*)
Emoticon