Posted by  |
| Plt Kepala Desa Kasoloang, Makmur, S. Sos |
Hal ini di kemukakan Penjabat Desa Kasoloang Makmur,S.Sos di kantor Desa, Senin, 24/06/2019. Makmur menjelaskan, kalau pontensi SDA Desa Kasoloang yang ada saat ini adalah penangkaran penyuh dan pengelolaan madu. Menurutnya, salah satu Wilayah yang pantainya di huni habitat penyu selama ini adalah sepanjang pantai Desa Kasoloang, hanya selama ini belum di kelola secara teratur.
Maka dari itu, melalui Dana Desa 2020 akan direncanakan pembuatan penangkaran penyuh karena dapat dibayangkan dalam periode bulan pebruari sampai mei setiap tahunnya penyu bisa bertelur sampai 100 butir perlubangnya. Karena dalan kurun waktu itu adalah puncak penyu bertelur . " untuk lahan penangkaran penyuh tersebut sudah kami siapkan. Untuk Pemasaran telur penyu, nanti di kelola oleh Bumdes " ungkap Makmur.
Demikian juga pengelolaan Madu, Lanjut Makmur bahwa, pontensi Madu di wilayah Desa Kasoloang selama ini sangat bagus dan sudah menjadi mata pencaharian beberapa warga.
"Kedua potensi SDA tersebut harus mendapat perhatian dari Pemerintah Desa. Karena keduanya bisa di kelola oleh Bumdes " tutur Makmur yang Jadi PLT Kades Kasoloang sejak 6 maret 2019 lalu.
Makmur yang juga kasubag Pembangunan Desa Bagian Bina Perdesaan Setda Kabupaten Pasangkayu menambahkan bahwa tahun ini, melalui anggaran Balai Besar wilayah III Palu proyek penanggulangan abrasi sungai Kasoloang yang sudah mendekati pemukiman warga Dusun Bantalaka sepanjang Kurang lebih 100 M akan dikerjakan.
"Penanggulangannya akan dipasangkan batu gajah di bibir sungai Kasoloang. Untuk material batunya ada di wilayah Desa Kasoloang juga," imbuhnya. (Ags)
Emoticon