Unismuh Makassar Yudisium 83 Mahasiswa FAI

LENTERAMERAHNEWS, MAKASSAR--Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Muhammadiyah Makassar resmi meyudisium 83 mahasiswa dan kini resmi bergelar sarjana diruangan Aula FAI, Selasa, 25 Juni 2019.

Kegiatan ini dihadiri Oleh dekan Mawardi Pewangi dan jajaran Wakil Dekan Fakultas Agama Islam WD 1 Mustahidang, WD 4 Ahmad Nasir l,  Ketua jurusan PAI Amirah Mawardi, Ketua Jurusan Hukum Ekonomi Syariyah Muchlis, ketua Jurusan Pendidikan Bahasa Arab  Fadillah dan ketua Jurusan Al-Akhwalus Syasiyah Ilham Muchtar dan jajaran  sekertaris Jurusan.

Sekertaris jurusan Pendidikan Agama Islam Nurhidayah, Sekertaris Jurusan Hukum Ekonomi Syariyah Hasan, sekertaris  Jurusan PBA Satriani.  Beserta jajaran dosen Fakultas Agama Islam.

Menurut Amirah Mawardi Ketua jurusan Pendidikan Agama Islam di sela-sela acara menyampaikan bahwa ada 83 mahasiswa Fakultas Agama Islam telah menyelesaikan segala bentuk akademiknya hari ini.

"Terdiri dari 53 mahasiswa dari jurusan pendidikan agama Islam, hukum ekonomi syariah 20 mahasiswa,  Pendidikan Bahasa Arab 5 Mahasiswa  dan Al-ahwalu syahsiyah (Hukum keluarga) 2 Mahasiswa," kata Amirah.

Menurut Amirah, satu kebanggaan tersendiri bagi Fakultas Agama Islam karena mahasiswa yang di yudisium hari ini merupakan yudisium mahasiswa angkatan 2015 yang selesai tepat waktu.

"Satu kebanggan bagi kami karena mahasiswa yang di yudisium hari ini merupakan angkatan 2015 yang selesai tepat waktu dengan masa study 3 tahun 8 bulan  sampai dengan 4 tahun," imbuh Amirah

Dekan Fakultas Agama Islam dalam penyampaian amanahnya mengatakan bahwa gelar akademik tidak boleh menjadikan kalian sombong. Gelar akademik yang kalian dapatkan hari ini harus di maknai amanah baru yang melekat kepada kita sebagai alumni, jangan sampai gelar kalian membuat kalian semakin takabbur.

"Sebagai sarjana harus mampu bersaing, diterima dan bermanfaat untuk masyarakat sebagai bukti proses pembelajaran selama masa study di perkuliahaan," lanjut Mawardi.
Terakhir beliau berpesan jangan menjadi alumni kacang yang lupa akan kulitnya jaga Almamater dan senantiasa mengingat jasa-jasa pimpinan dan dosen. (mursyid)