BLANTERVIO103

Cegah PMI Illegal, BP3TKI Nunukan Gelar Rakor

Cegah PMI Illegal, BP3TKI Nunukan Gelar Rakor
Sabtu, 31 Agustus 2019
Kepala BP3TKI Nunukan, AKBP Viktor Sihombing, SIk

NUNUKAN, LENTERAMERAHNEWS--Untuk mencegah Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang berangkat ke Malaysia tanpa dokumen resmi, maka BP3TKI atau Balai Pelayanan Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia, Nunukan, Kaltara melakukan rapat koordinasi (Rakor). 

Rapat koordinasi ini mengambil tema upaya pencegahan PMI Non prosedural dan human traficking atau perdagangan manusia yang digelar di Nunukan, Kaltara, Sabtu, (31/8/2019).

Kepala BP3TKI Nunukan, Kaltara, AKBP Viktor Sihombing, S.Ik dalam keterangan persnya mengatakan, pihaknya akan melakukan sejumlah kegiatan dalam rangka pencegahan PMI non prosedural ke Malaysia yakni melakukan sosialisasi ketempat-tempat yang ditengarai tempat keberangkatan atau titik awal PMI non prosedural atau yang berkaitan dengan human traficking.

"Kita juga sepakat dengan Bhabinkamtibmas agar masing-masing di wilayah binaannya untuk mencegah rumah-rumah yang menampung TKI yang diduga akan diberangkatkan secara non prosedural," katanya.

Menurut Viktor, selain itu, pihaknya akan bekerjasama dengan instansi terkait untuk melakukan penegakan hukum terhadap mereka yang terbukti memberangkatkan, mempermudah atau turut serta dalam pemberangkatan PMI non prosedural dan perdagangan manusia.


"Khusus Bhabinkamtibmas, selesai acara ini akan pulang kemasing-masing kelurahan binaannya dan mengecek satu persatu rumah-rumah warga. Kan Bhabinkamtibmas itu sudah tahu siapa pemilik rumah, pekerjaannya apa, profesinya apa, diwilayahnya," urainya.

Jadi, kata Viktor, ketika dia menemukan orang-orang yang tidak ada kaitannya dengan hubungan kekeluargaan atau diduga TKI yang akan diberangkatkan tanpa prosedural maka Bhabinkamtibmas itu diharap membawa ke BP3TKI untuk didata, kita lengkapi dokumennya atau kita pulangkan ke daerah asal masing-masing.

"Harapan kita dengan adanya rapat koordinasi ini agar peserta yang diundang ini bisa lebih sinergitas lagi dalam melakukan pencegahan PMI non prosedural ke luar negeri," imbuhnya.

Kata Viktor, diprediksi di Malaysia bagian timur saja ada sekitar 300-400 ribu pekerja ilegal asal Indonesia yang bekerja disana. Sedangkan ditempat kita yang sudah didata dari Januari sampai awal September ini baru sekira 750 PMI yang diberangkatkan secara prosedural.

"Tahun ini, hanya sekira 27 PMI non prosedural yang berhasil digagalkan berangkat ke Malaysia oleh rekan-rrkan TNI-Polri dan instansi lain," ucap kepala BP3TKI yang merupakan Unit Pelaksana Teknis BNP2TKI yang bertugas memberikan kemudahan pelayanan dalam proses penempatan dan penyiapan seluruh dokumen penempatan TKI. (andi wati)


Share This Article :

TAMBAHKAN KOMENTAR

3160458705819572409