Gubernur Sebut, DPRD Sigi Periode 2014-2019 Bagai Matahari Yang Terus Bersinar

SIGI, LENTERAMERAHNEWS--Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) Longki Djanggola yang diwakili Sekda Sulteng Hidayat Lamakarate menghadiri pengambilan sumpah janji 30 anggota DPRD Sigi masa bhakti 2019-2024, Jumat (30/8/2019).

Kepada DPRD Sigi periode 2014-2019, Gubernur lewat sambutan tertulisnya menyampaikan terimakasih yang tak terhingga karena telah menunjukkan kerjasama yang baik bersama pemerintah daerah serta segenap aparaturnya dalam menjalankan roda pemerintahan dan pembangunan di daerah ini.

Gubernur menyebut, Pimpinan dan Anggota DPRD Sigi periode 2014-2019, "Bagai matahari yang kemudian terus bersinar".

Kepada Anggota DPRD yang baru dilantik, Gubernur ucapkan selamat. Ia pun berharap, amanah dan kepercayaan yang diberikan rakyat dapat dipenuhi serta selalu memperhatikan budaya adat istiadat, kerifan lokal, dapat menjaga kedaulatan bangsa, politik dan dapat merealisasikan kemandirian ekonomi.

"Anggota DPRD diharapkan dapat lebih peka untuk melihat dan memelihara apa yang menjadi kebutuhan mendasar masyarakat," ujarnya.

Lanjutnya, sebagai mitra kerja yang sejajar dengan kepala daerah ia berharap anggota DPRD agar tetap bersinergi untuk melakukan dan memajukan daerah ini lima tahun kedepan dalam menjalankan beberapa fungsi termasuk fungsi legislasi.

"Diharapkan anggota DPRD dapat memuat ketentuan peraturan daerah yang betul betul dapat melindungi hak-hak masyarakat, selanjutnya adalah menjalankan fungsi penyusunan anggaran," harapnya.

Dalam menjalankan fungsi pengawasan, anggota DPRD hendaknya bisa melakukan pengawasan dengan memegang teguh etika politik, fisi dan  misi poliltik dan plafon partai sehingga dalam mengawasi jalannya pemerintahan selalu berpedoman pada peraturan perundang undangan.

Ia juga sampaikan, Pemerintah Daerah dan DPRD memiliki kedudukan yang sama dan sejajar dalam arti tidak saling membawahi, melainkan saling membutuhkan dan saling melengkapi sehingga dapat melahirkan kebijakan yang dirumuskan bersama.

“Karena itu mari kita bangun kebersamaan dan persaudaraan, jika terjadi perbedaan pendapat, itu adalah lumrah dan merupakan hal yang biasa dalam rangka meningkatkan keluasan wawasan dan kematangan kita dalam berdemokrasi,” ujarnya. (Ardi)