Ketua ISA Sidrap: Pemkab Sidrap Diharapkan Merespon Cepat Pemindahan IKN di Kaltim

Aetua Umum ISA Sidrap, Ir. H. Mahmud La Kaiya, MM

MAKASSAR, LENTERAMERAHNEWS--Pemindahan Ibukota Negara yang diwacanakan Selama ini oleh pemerintah RI akhirnya diumumkan oleh presiden Jokowi dengan memilih lokasi diluar Palau Jawa yaitu Palau Kalimantan tepatnya wilayah kabupaten Paser dan Kutai Kartanegara propinsi Kalimantan Timur.

Pemindahan IKN ke Pulau Kalimantan yang akan menjadi Pusat Pemerintahan RI akan memicu daerah sekitar ikut mengalami transformasi baik economi, social, budaya, lingkungan dan gaya hidup masyarakat.

Dari faktor ekonomi, tingkat kebutuhan semakin meningkat akan terjadinya pertambahan penduduk. Incaran negara tetangga untuk mengambil peran dalam mensuplai bahan pangan akan menjadi lebih tinggi, sehingga ini menjadi tantangan yang kita hadapi. Dibutuhkan kecepatan waktu untuk mensuplai.

Sidrap sebagai kabupaten yang akan terkena imbas pemindahan IKN sepatutnya melihat tantangan ini untuk dijadikan peluang.

Kabupaten Sidenreng Rappang yang merupakan kabupaten yang terletak pada Titik Pusat Indonesia _(centre point of Indonesia)_ dari segi geografis.

Sidrap juga dikelilingi kabupaten penghasil pertanian, perkebunan, peternakan dan hasil laut sehingga Sidrap bisa menjadi daerah transit sebelum dikirim keluar.

Salah satu faktor penunjang untuk menjadikam Sidrap sebagai daerah transit komoditi dibutuhkan inftastruktur berupa kawasan pengelolaan komiditi atau kawasan industri khusus agro dan bandara.

Kedua hal ini sangat memungkinkan dibangun dikabupaten Sidrap karena wilayah Sidrap sangat memenuhi syarat pembangunan kawasan Industri dan Bandara khusus kargo.

Melihat hal itu Sekjen Persatuan Konsultan (PERKINDO) yang juga Ketua Ikatan Sarjana Asal (ISA)  Sidrap H. Mahmud La Kaiya sangat optimis dan mengajak pemda segera melakukan kajian.

"Kalo ini mampu dilaksanakan tentu sangat merubah kehidupan masyarakat sidrap yang lebih sejahtera akibat tertariknya penduduk ke Sidrap untuk bekerja", ungkap Mahmud La Kaiya, Selasa, (27/8/2019). 

Hal itu kata dia, dapat membutuhkan fasilitas seperti perumahan, Mall, tempat rekreasi, sekolah, universitas, rumah sakit, terminal, transportasi dan dampak ikutan lainnya berupa tumbuhnya ekonomi kecil menengah ditengah masyarakat Sidrap. (aris)