M. Saleh Mude |
JAKARTA, LENTERAMERAHNEWS-- Badan Pengurus Pusat Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (BPP KKSS) telah menggelar Rapat Pleno dan agenda utama, Musyawarah Besar (Mubes) ke-11 2019, pada Sabtu, 3 Agustus 2019 di kantor Kawasan Berikat Nusantara (KBN), di Cilincing, Jakarta Utara. Rapat Pleno tersebut memutuskan, Mubes ke-11 akan digelar di kota Solo, Jawa Tengah; Ketua Panitia Mubes, Dr. Andi Jamaro Dulung; dan tuan rumah adalah Ketua Wilayah KKSS Jawa Tengah, Musdalifah Pangka.
Berbagai harapan dari tokoh-tokoh dan calon-calon Ketua Umum KKSS telah saya rangkum, seperti berikut ini:
Hasanuddin Massaile, mantan Ketua Umum BPP KKSS, 2004-2009 dan anggota Ihza & Ihza Law Firm ini berharap, ”ketokohan calon ketua umum sudah dikenal luas; memiliki waktu untuk mengurus KKSS; memiliki finansial yang memadai, potensi, dan fasilitas yang dapat mendukung kelancaran organisasi; dan memahami misi utama KKSS sebagai organisasi sosial, yang berdasarkan pada kekeluargaan, kebersamaan, dan persaudaraan. Ramah dan merangkul semua pengurus dan anggota.”
H. M. Sattar Taba, Ketua Umum, 2014-2019, tentu tinggal melanjutkan, merevisi, dan melengkapi program kerjanya jika jadi maju dan terpilih kembali.
Muchlis Patahna, SH, M.Kn, Calon ketua umum 2019-2024, mantan Sekretaris Jenderal BPP KKSS dua periode ini, dan kini sebagai salah satu Wakil Ketua Umum “berharap KKSS bisa kembali ke khittah-nya, garis besar tujuan pembentukannya, yakni mengutamakan persatuan dan persaudaraan (guyub), tolong-menolong, menjaga nilai budaya Sulsel, memajukan sumber daya manusia (SDM) generasi muda asal Sulsel, membangun daerah rantau dan Sulsel untuk kemajuan nasional.”
Nurwasih Azis, Ketua Umum Ikatan Wanita Sulawesi Selatan (IWSS) dua periode ini masih wait and see, maju-tidaknya dalam bursa calon ketua umum di Solo November nanti berharap, “ketua umum terpilih adalah bisa merangkul semua anggota tanpa melihat perbedaan kelas ekonomi, kaya-miskin, dan bisa membuat KKSS makin eksis, dan mohon agar KKSS jangan dibawa ke ranah politik.”
Andi Idhanursanty Syafri, saudagar asal Tana Luwu ini, sudah lebih awal menyatakan diri maju, calon ketua umum KKSS tahun ini, “berjanji akan mengubah wajah KKSS menjadi milik seluruh perantau Sulsel, tanpa terkotak-kotak. Hanya ingin satu periode dan memberikan kesempatan kalangan milenial sebagai penggerak organisasi KKSS”
Alif We Onggang, pemimpin redaktur Majalah PINISI, berharap kepada ketua umum terpilih, “agar portal Majalah PINISI dapat kembali aktif, karena banyak berita eksklusif di sekitar pengurus dan warga KKSS dan PINISI telah menjadi rujukan utama berita perantau oleh media-media online seperti Fajar, Tribun Timur Makassar, dan termasuk Kompas.”
Siapakah yang bakal terpilih sebagai nahkoda baru BPP KKSS, 2019-2014? Kita tunggu hasil Mubes ke-11 di Solo.
(M. Saleh Mude, Kontributor LenteraMerahNews Jakarta & Sekretaris Jenderal PB Kebugis-Sidrap)
Emoticon