PINRANG, LENTERAMERAHNEWS--Musim kemarau berkepanjangan tahun ini berdampak pada kehidupan masyarakat, mulai dari pertanian sampai kebutuhan air bersih. Selain itu, kebakaran juga seringkali melanda perumahan dan lahan perkebunan warga. Tak terkecuali di Kabupaten Pinrang.
Dampak kekeringan karena kemarau ini juga dirasakan warga sehingga Pemerintah Kabupaten Pinrang menggelar Dzikir dan Doa bersama, Kamis (19/9/2019) di masjid Agung Al Munawir seusai shalat Maghrib. Diharapkan lantunan Dzikir dan doa ini, Allah SWT menurunkan berkahnya terkhusus berkah dalam bentuk hujan.
Berdasarkan prediksi dari Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperkirakan musim kemarau di sejumlah wilayah di Indonesia masih akan terjadi hingga November 2019. Puncak musim kemarau terjadi di bulan September ini.
Bupati Pinrang, Irwan Hamid dalam sambutannya menyampaikan bahwa wilayah Pinrang kurang lebih sebulan ini hujan tidak turun. Olehnya itu, Bupati berharap, dengan Dzikir dan doa yang dilaksanakan sekarang ini, Allah SWT memberikan berkah untuk Kabupaten Pinrang.
Turut hadir dalam kegiatan ini Plt. Sekda, Islamuddin, unsur Forkopimda, para Pimpinan OPD, dan tokoh agama.
Kegiatan meminta berkah dan hujan ini juga melibatkan organisasi - organisasi keagamaan, TP PKK Kabupaten Pinrang, ASN dan masyarakat umum. (wis)
Emoticon