Bupati Sidrap, Dollah Mando secara resmi menutup gelaran Pra Kualifikasi LIGA 3 Grup B |
SIDRAP, LENTERAMERAHNEWS--Bupati Sidrap H Dollah Mando menutup gelaran Pra Kualifikasi Liga 3 Grup B Zona Sulsel, Kamis (12/9/2019) di Stadion Ganggawa Sidrap.
Dollah datang bersama Sekretaris Kabupaten Sidrap, Sudirman Bungi dan sejumlah kepala OPD. Mereka turut menyaksikan pertandingan terakhir antara PS Nene Mallomo versus PS Bank Sulsel.
Dollah juga memberikan bonus uang kepada pemain Sidrap, Mubarak Tahir, yang menjadi top scorer dengan mencetak lima gol sepanjang turnamen.
Dalam sambutannya Dollah menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan agenda yang berlangsung sukses, aman dan lancar tersebut.
"Terima kasih kepada pelaksana, kepada seluruh tim peserta dan segenap penggemar sepak bola di Kabupaten Sidrap. Ajang ini menunjukkan Sidrap bisa sukses sebagai tuan rumah dan berprestasi di sepak bola," kata Dollah.
Ia menambahkan, Pemerintah Kabupaten Sidrap akan terus mendukung pengembangan persepakbolaan di Bumi Nene Mallomo.
"Termasuk perampungan pembangunan Stadion Ganggawa ini," ujar Dollah.
Di tempat yang sama, Ketua Askab PSSI Sidrap, Soetarmi DM mengungkap, rencananya Stadion Ganggawa Sidrap kembali akan menjadi tuan rumah lanjutan Liga 3 Zona Sulsel.
"Insya Allah, Sidrap dipercaya lagi tuan rumah untuk putaran belikut Liga 3 Zona Sulsel yang dimulai tanggal 1 Oktober nanti," ujar Soetarmi.
Sementara itu, pertandingan pamungkas yang mempertemukan PS Nene Mallomo dan PS Bank Sulsel berakhir sama kuat 1-1.
Namun hasil itu cukup bagi Laskar Ganggawa untuk menobatkan diri sebagai juara grup. Memiliki poin sama dengan PS Bank Sulsel, yakni 7, PS Nene Mallomo diuntungkan selisih gol.
Sejatinya, PS Nene Mallomo langsung menggebrak sejak awal pertandingan. Bahkan, mereka langsung unggul di menit ke-10 lewat sepekan penalti Mubarak Tahir.
Penalti diberikan setelah pemain PS Bank Sulsel, Medika Resky, melakukan pelanggaran keras dalam kotak penalti. Pelanggaran itu, memaksa Medika mandi lebih cepat setelah wasit mengganjarnya kartu merah.
Unggul 1-0 dan jumlah pemain, membuat tuan rumah di atas angin. Tapi kondisi berubah saat sang pencetak gol, Mubarak, juga diusir wasit Chaidir dari Takalar.
Kapten PS Nene Mallomo itu terlibat friksi dan dinilai wasit melayangkan sikut ke wajah lawan. Pertandingan pun berlanjut 10 lawan 10, dan permainan kembali berimbang.
Selepas turun minum, PS Bank Sulsel berhasil menyamakan kedudukan. Tendangan bebas terukur pemainnya, berhasil menaklukkan kiper tuan rumah.
Meski dua kubu silih berganti menyerang dan menciptakan peluang, skor 1-1 bertahan hingga akhir pertandingan.
Sebelum pertandingan ini digelar, kedua kesebelasan sebenarnya telah memastikan lolos ke putaran berikut. Satu tim lain yang turut lolos di Grup B adalah Perssin Sinjai. Sementara Persibone, harus terhenti langkahnya di kompetisi ini. (wis)
Emoticon