BLANTERVIO103

Sosialisasi dan Evaluasi Gema Cermat Dukung Germas Nunukan

Sosialisasi dan Evaluasi Gema Cermat Dukung Germas Nunukan
Rabu, 25 September 2019

NUNUKAN, LENTERAMERAHNEWS--Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Utara laksanakan kegiatan sosialisasi dan evaluasi pelaksanaan gema cermat serta optimalisasi AOC dalam rangka mendukung Germas di Kabupaten Nunukan, di Hotel Lenvin, Jalan TVRI Nunukan, Kaltara, Rabu (25/9/2019).

Nara sumber dari Kementerian Kesehatan RI, mewakili Apoteker Agent Of Chant (agen perubahan) Susi Susila Wati, kegiatan ini melibatkan teman-teman Apoteker diseluruh Indonesia, salah satunya yang ada di Kabupaten Nunukan ini.

"Mereka kami libatkan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat tentang penggunaan obat yang aman dan rasional, supaya masyarakat tidak salah dalam menggunakan obat," jelasnya.


Informasi yang diberikan kepada masyarakat lanjutnya yakni dapatkan, gunakan, simpan dan buang. Dapatnya dimana, di apotik, diklinik dan dirumah sakit.

Selanjutnya kata dia, gunakan juga harus dipakai dengan benar, minumnya harus berapa kali sehari dan kapan waktu minumnya serta indikasinya untuk apa.

"Disisi lain kami juga menyampaikan Lima O, obat ini apa namanya dan kandungannya, obat ini apa indikasinya, berapa dosisnya, cara menggunakannya serta efek samping yang bisa ditimbulkannya," kata dia.

Lanjutnya terkait masalah simpan, karena ternyata masih banyak yang tidak tahu cara menyimpan obat, simpannya dimana. Lihat dikemasan obat apakah tertulis simpan dalam suhu ruangan atau di lemari pendingin.


Kemudian katanya, terkait buang, jika ada cara menyimpan obat maka ada juga cara membuang obat. Obat tablet harus dihancurkan, obat harus dibuka kemasannya dan dibuang dalam kemasan plastik yang sudah dicampur dengan tanah baru dibuang ketempat sampah.

"Jika obatnya cair atau sirup, maka bisa langsung dibuang ke saluran air kalau sedikit, tapibkalau banyak bisa dikonsultasikan ke puskesmas," urai Susi.

Sosialisasi ini dihadiri peserta dari Dharma wanita, semua profesi kesehatan seperti IDI, PPNI, IGI dan dari LSM, tokoh maayarakat dan tokoh agama dan pemuda. (andi wati)


Share This Article :

TAMBAHKAN KOMENTAR

3160458705819572409