BLANTERVIO103

Kecewa Tak Dapat Program BSPS, Kades Tuttula Akui Warganya Butuh Bedah Rumah

Kecewa Tak Dapat Program BSPS, Kades Tuttula Akui Warganya Butuh Bedah Rumah
Jumat, 04 Oktober 2019

Syamsuddin, Kades Tuttula

POLMAN, LENTERAMERAHNEWS-- Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) di Kabupaten Polman, Sulawesi Barat tahun ini berjalan sukses, namun khusus untuk Desa Tuttula, Kecamatan Tapango meninggalkan kekecewaan. Pasalnya, desa ini banyak warganya yang sangat butuh bantuan bedah rumah ini.

Pada tahun 2019 di kecamatan Tapango yang terdiri dari 13 desa serta 1 kelurahan hanya 7 desa yang mendapatkan program BSPS ini. Ketujuh desa tersebut yakni Desa Jambu,  Malea, Tapango, Banato Rejo, Tapango Barat, Batu dan Desa Riso.

"Pada saat tim dari Dinas Tata Ruang melalui Kepala Dinasnya A. Mahadiana turun di kantor Kecamatan Tapango, saya meminta kepada kadis Tata Ruang agar desanya mendapatkan bantuan BSPS tersebut ditahun berikutnya," ucap Kades Tuttula, Syamsuddin.

Soalnya kata dia, dari beberapa desa yang mendapatkan bantuan tahun ini, desanya bahkan lebih layak mendapatkan program BSPS ini. Meskipun merasa kecewa, namun Syamsuddin berharap agar tahun depan desanya mendapatkan program BSPS.


"Karena tak dapat program BSPS, terpaksa, untuk membantu warganya yang tidak mampu terpaksa memakai uang pribadi untuk membantu membuatkan rumah kepada Bungaittang salah satu wargamya yang sangat butuh tempat tinggal," katanya sedih.

Bungaiitang ucap Kades Tuttula adalah warganya yang tinggal di Kandang Kambing, sehingga harus segera dibuatkan tempat tinggal yang layak, sehingga dengan memakai dana pribadi, rumah itu sudah dibangun.

"Saya sudah berupaya semaksimal mungkin dalam hal menjangkau segala sesuatu mengenai warga, termasuk menyangkut tempat tinggal yang layak," urainya seraya mengungkapkan rasa kekecewaannya atas adanya pemberitaan di media sosial tanpa ada konfirmasi sebelumnya terkait warganya yang tinggal di kandang kambing.

"Untuk tahun ini melalui dana desa Tuttula, saya anggarkan 10 rumah warga untuk direhabilitasi," kunci Syamsuddin. (a. tomi)


Share This Article :

TAMBAHKAN KOMENTAR

3160458705819572409