Posted by 
MAKASSAR, LENTERAMERAHNEWS--Mencermati maraknya aksi penipuan melalui transaksi berbasis elektronik hingga banyak memakan korban, membuat salah seorang mahasiswa asal Kabupaten Sidrap ini mengaplikasikan ide cemerlangnya melalui buku.
Aswan, mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin (Unhas) asal Sidrap pada tanggal 14 Oktober 2019 menerbitkan buku keduanya yang berjudul Tindak Pidana Penipuan Berbasis Transaksi Elektronik.
Aswan mengatakan, perkembangan Teknologi dan komunikasi yang sangat pesat mengakibatkan meningkatnya berbagai jenis kejahatan baru yang mengancam kehidupan berbangsa dan bernegara, seperti munculnya penipuan berbasis transaksi elektronik.
"Melalui buku tindak pidana penipuan berbasis transaksi elektronik akan menjawab tantangan dan permasalahan kejahatan tersebut," tutur penggiat IPMI Sidrap ini.
Menurutnya, menulis merupakan hal yang lahir karena proses pembiasaan. Membaca dan menulis merupakan dua hal yang tak bisa dipisahkan. "Bagi saya pribadi, tidak hanya mahasiswa, sebenarnya setiap orang yang bisa menulis. Maksudnya, tulisan adalah media komunikasi yang mampu mengabadikan ide-ide manusia, agar ide tersebut bisa diteruskan kepada generasi di masa yang akan datang," ucapnya.
"Sebagai mahasiswa yang mendapatkan hak seluas-luasnya dalam mengakses ilmu di sumber ilmu itu sendiri. Maka mahasiswa juga berkewajiban menyebarluaskan pengetahuan tersebut kepada masyarakat, salah satunya dengan media tulisan," kunci Aswan. (*)
Emoticon