MAKASSAR, LENTERAMERAHNEWS--Aplikasi Sistem Informasi Manajemen Daerah (Simda) Integrasi diharapkan menjadi suatu solusi permasalahan antara proses perencanaan dan penganggaran yang belum konsisten.
Keberadaannya membantu pemerintah daerah menerapkan sistem perencanaan pembangunan daerah secara transparan dan obyektif sehingga terwujud tata kelola pemerintah yang baik.
Selain itu, penerapan Simda Integrasi merupakan tindak lanjut komitmen antara KPK dengan seluruh pemerintah daerah.
Poin utama komitmen adalah implementasi integrasi sistem perencanaan dengan sistem pengelolaan keuangan.
Sekaitan hal tersebut, Rabu hingga Jumat (16-18 Oktober) lalu, Pemerintah Kabupaten Sidrap melaksanakan Bimtek Simda Integrasi di Hotel Grand Asia Makassar.
Bimtek diikuti seluruh Kasubag Perencanaan dan operator Simda Integrasi lingkup Pemerintah Kabupaten Sidrap.
Panitia kegiatan, Adli Lukman menjelaskan, bimtek menghadirkan narasumber dari BPKP Sulsel, Universitas Hasanuddin dan Bappeda Provinsi Sulsel.
"Salah satu pemateri juga, dari Bappelitbangda Sidrap yaitu Kabid Perencanaan Makro dan Pembangunan Manusia, Muhammad Fajri Salman," ujar Adli melalui aplikasi pesan singkat, Sabtu malam (19/10/2019).
Kasubag Pembangunan Manusia Bappelitbangda Sidrap itu menambahkan, tujuan lain bimtek untuk mewujudkan kesesuaian dokumen renstra dengan hasil input aplikasi Simda Integrasi. (wis)
Emoticon