NUNUKAN, LENTERAMERAHNEWS--Petugas Kantor Imigrasi Kelas II TPI Nunukan melakukan Pendaratan dan Pengawasan terhadap rombongan Jelajah Borneo (Malaysia-Indonesia) "Trans Borneo 2019 - The Last Frontiers", Kamis, 28 November 2019.
Kepala Seksi Intelejen dan Penindakan Keimigrasian pada Kantor Imigrasi kelas II TPI Nunukan, Bimo Mardi Wibowo, SH mengatakan, siangnya, Tim Imigrasi melakukan persiapan di Pos Imigrasi Krayan, persiapan dilakukan dengan pemasangan perangkat BCM Mobile. Sorenya, rombongan Jelajah Borneo (Malaysia-Indonesia) "Trans Borneo 2019 - The Last Frontiers" tiba di Perbatasan Desa Long Midang (Krayan) dan melapor di Pos Perbatasan Satgas Pamtas TNI-AD, selanjutnya tiba di Pos Imigrasi Long Bawan Krayan.
"Pukul 16.45 Wita, Tim melakukan pendataan serta pendaratan terhadap Peserta rombongan Jelajah Borneo (Malaysia-Indonesia) "Trans Borneo 2019 - The Last Frontiers" yang berjumlah 41 orang," beber Bimo.
Malamnya lanjut Bimo, rombongan Jelajah Borneo (Malaysia-Indonesia) "Trans Borneo 2019 - The Last Frontiers" dilanjutkan dengan Acara malam Ramah Tamah di Gedung Serbaguna Long Bawan Krayan, selanjutnya, akan melanjutkan perjalanan menuju kabupaten Malinau menyesuaikan Jadwal pada Hari Jumat tanggal 29 November 2019 mulai jam 09.00 wita.
"Direncanakan selama perjalanan, rombongan akan berhenti di beberapa tempat untuk melakukan kegiatan seperti bakti sosial dan bantuan kesehatan kepada masyarakat," tambahnya.
Kendaraan yang ikut serta di laporkan berjumlah 18 Unit namun yang ikut serta hanya 15 Unit karena 2 unit Mobil mengalami kendala saat dalam perjalanan. Sedangkan 1 Unit motor yang dikendarai oleh Tomas Ferrari (WN. Italia) terlebih dahulu masuk Wilayah Indonesia melalui PLBN Entikong dan akan bergabung dengan rombongan saat berada di Tanjung Selor.
Peserta rombongan Jelajah Borneo (Malaysia-Indonesia) "Trans Borneo 2019 - The Last Frontiers" berjumlah 41 orang yang terdiri dari
• Malaysia : 38 orang
• Thailand : 01 orang
• Indonesia : 01 orang
• Italia : 01 orang. (andi wati)
Emoticon