MAKASSAR, LENTERAMERAHNEWS---Salah satu penunjang semangat berprestasi mahasiswa adalah dengan adanya pemberian beasiswa. Beasiswa itu diberikan bagi mahasiswa yang memiliki kondisi ekonomi menengah kebawah dan mesti di kelola dengan baik agar beasiswa tersebut di gunakan sebagaimana peruntukannya.
Terkait hal itu, pimpinan Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Makassar mengadakan silaturahim bersama orangtua dan mahasiswa penerima beasiswa Bidikmisi Kementerian Agama RI tahun 2019 di Gedung Seminar Fakultas Agama Islam, Sabtu, (30/11/2019)
Kegiatan ini di hadiri oleh Dekan Fakultas agama islam Drs. Mawardi pewangi M.Pd.I, Wakil dekan I Dra. Mustahidang Usman M.Si, Wakil dekan 3 Dr. Ferdinan M.Pd sekaligus Penanggung Jawab Pengelolaan Program Beasiswa. Serta Beberapa jajaran Ketua Jurusan se Fakultas Agama islam.
Kegiatan ini dilaksanakan guna melakukan sosialisasi kepada mahasiswa peruntukan serta maksud dari Program beasiswa tersebut.
"Kegiatan silaturahim ini sengaja kami perdakan guna memperkenalkan kepada Orangtua dan mahasiswa Tujuan dari Program beasiswa tersebut, ini guna meminta konsistensi orangtua dan mahasiswa agar menggunakan beasiswa sesuai dengan peruntukannya," urai Ferdinan.
Bukan hanya itu, penerima beasiswa ini telah melalu seleksi yang bgitu ketat dengan mempertimbangkan berbagai aspek.
Penerima beasiswa ini sebelumnya telah melalui berbagai survei dan seleksi sehingga nama-nama penerima tersebut berhak untuk menerima beasiswa, yang pertama adalah kondisi ekonomi keluarga, kedua Kemampuan Akademik mahasiwa, dan yang paling penting adalah komitmen untuk berprestasi baik akademik maupun non akademik yang terus di kembangkan selama menjadi mahasiswa dan penerima beasiswa.
Sementara itu, Dekan FAI, Mawardi Pewangi dalam sambutannya menekankan bahwa yang harus di perhatikan oleh mahasiswa selama menjadi penerima beasiswa adalah adanya komitmen untuk menjaga nama baik Kampus dan persyarikatan serta senantiasa berkarya untuk Kampus.
"Selaku penerima beasiswa sangat tidak dianjurkan untuk menggunakan dana beasiswa untuk berpoya-poya karena berpoya-poya merupakan teman setan dan tidak sesuai dengan peruntukan beasiswa tersebut," ungkap Mawardi.
Tak hanya itu, Mawardi menekankan, selaku penerima beasiswa harus mampu menjadi suri teladan yang baik bagi teman-teman sesama mahasiswa dengan senantiasa aktif di Lembaga kemahasiswaan yang sah di Universitas Muhammadiyah Makassar yakni IMM dan BEM bukan organisasi lain. (mursyid)
Emoticon