Naas, 3 Pekerja Optik Telkom Kesetrum Listrik, 1 Meninggal

Kapolsek Baranti, Iptu Muh Tang saat melihat korban di Puskesmas Manisa

SIDRAP, LENTERAMERAHNEWS--Ajal jika memang sudah waktunya maka tak peduli waktu dan tempat. Seperti itulah nasib yang dialami Sulaiman (27) warga Bola Eppae Kecamatan Watang Pulu yang harus meregang nyawa akibat kesetrum lisrik sekira pukul 10.00 wita, Sabtu (28/12/2019).

Naas ayah dua anak ini, saat bekerja mencari sesuap nasi untuk istri dan buah hatinya harus pergi untuk selama-lamanya. Sulaiman, korban kasetrum listrik saat memasang tiang optik PT Telkom di Desa Carawali, Kecamatan Watang Pulu. Saat kejadian, korban dilarikan ke Puskesmas Manisa, Kecamatan Baranti, Sidrap untuk mendapatkan pertolongan, namun nasib berkata lain, korban menghenbuskan nafas terakhirnya saat dalam perjalanan menuju Puskesmas Manisa.

"Yah. korban meninggal saat hendak diantar ke Puskesmas Manisa oleh rekan-rekannya menggunakan mobil pick up," kata Kapolsek Baranti, Iptu Muh Tang, SH saat ditemui di Puskesmas Manisa.

Menurut Muh Tang, dari keterangan teman korban, pada saat mengerjakan tiang optik Telkom, korban bersama ketiga rekannya hendak memasang tiang ke lobang yang telah digali, pada saat itulah, tiang Telkom mengenai kabel listrik tegangan tinggi.

"Mereka bertiga saat itu kesetrum, tapi Sulaiman meninggal dunia sementara kedua rekannya hanya mengalami luka," urai Muh Tang.

Menurutnya, ketiga korban yakni, Sulaiman, yang meninggal dunia, alimuddin menderita luka pada bagian tangan sementara korban lainnya Dg Nyongri menderita luka dibagian dada. Dari keterangan saksi rekan korban, Alimuddin, kotban masih hidup saat diantar ke puskesmas, tapi pas hendak diturunkan ke Puskesmas Manisa, nyawa korban sudah tak tertolong.

"Untuk lebih jelasnya tunggu saja personil dari Polsek Watang Pulu, karena TKP atas kejadian ini berada di Desa Carawali, wilayah hukum Polsek Watang Pulu," beber Muh Tang.

Sementara itu, Irase, mertua korban yang ditemui di Puskesmas Manisa mengaku sedih dan kaget atas kepergian menantunya untuk selamanya. Menurut Irase, suami dari anaknya, Armina (17) itu baru satu minggu bekerja sebagai pekerja instalasi tiang optik Telkom. (wis)