Posted by 
NUNUKAN, LENTERAMERAHNEWS-- Upaya pencarian terhadap Mansyah yang diduga menjadi korban keganasan buaya Sungai Desa Tepian, Nunukan yang dilakukan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Nunukan, dibantu warga dan aparat kepolisian hingga hari keempat, Sabtu (04/01/2020) masih nihil.
Hingga berita ini tayang, upaya pencarian masih dilakukan meskipun jumlah personil terbatas, itu lantaran permintaan keluarga korban yang hanya melibatkan beberapa keluarga dan pawang buaya.
"Hingga pukul 14.00 wita, korban Mansyah yang diduga diterkam buaya belum dapat ditemukan. Atas permintaan keluarga korban, tim gabungan tidak dilibatkan dan hanya dilakukan pawang buaya dan sejumlah keluarga," kata Hasan, Kasubid Kedalong.
Tim gabungan kali ini tidak dilibatkan kata Hasan karena keluarga besar korban juga dalam keadaan berduka. Pasalnya, salah satu keluarganya yakni Iras, meninggal dunia karena sakit.
"Selain itu, juga atas permintaan pawang dan persetujuan keluarga korban sehingga pencarian dilakukan hanya pawang dan sejumlah keluarga korban," lanjut Hasan.
Untuk diketahui, korban yang diduga diterkam buaya sekira pukul 08.00 wita di Sungai Desa Tepian bernama Mansyah (47) warga Desa Tepian. Korban saat kejadian sendirian sedang melakukan kegiatan merambat (memasang pukat udang sungai).
"Saat memasang pukat udang itu, korban diduga diterkam buaya dan dibawa ke dalam sungai. Hanya ditemukan perahu korban beserta alat utk menangkap udang di lokasi sekitar tempat kejadian," jelasnya. (andi wati)
Emoticon