MAKASSAR, LENTERAMERAHNEWS--Dalam upaya meningkatkan kualitas dan kuantitas publikasi Ilmiah ilmuwan Indonesia, pemerintah sudah melakukan berbagai cara termasuk meningkatkan infrastruktur dan anggaran penelitian walaupun jumlahnya masih relatif kecil dibandingkan dengan beberapa negara di Asia.
Peraturan perundangan juga telah diberlakukan untuk menjamin terjadinya atmosfer agar peneliti Indonesia dapat menghasilkan publikasi di jurnal bereputasi nasional dan internasional. Mengacu pada ketentuan Pasal 5 Ayat 3 Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 Tahun 2011 tentang Terbitan Berkala Ilmiah dan kondisi sebagaimana
diuraikan di atas serta untuk meningkatkan reputasi terbitan berkala ilmiah, paradigma manajemen pengelolaannya secara elektronik dan/atau tercetak menjadi
sangat diperlukan.
Oleh karena itu, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Dirjen Dikti) telah melakukan penyelarasan melalui Peraturan Direktur Jenderal Dikti Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pedoman Akreditasi Terbitan Berkala Ilmiah untuk menggantikan peraturan sebelumnya yaitu Peraturan Dirjen Dikti Nomor 49/DIKTI/Kep/2011.
Sebab itu hendaknya setiap Program Study menyediakan Wadah Penulisan karya penelitian Jurnal Untuk dosen.
Sebagaimana Prodi Pendidikan Agama Islam Universitas Muhammadiyah Makassar yang berstatus Akreditasi A. Kembali membuktikan prestasinya dengan Dengan mendapatkan status akreditasi Jurnal Sinta 4 (Peringkat 4 Nasional) RISTEKDIKTI.
Dengan nomor SK : 30/E/KPT/2019, 11 November 2019 E-ISSN 2622920X.
JURNAL TARBAWI : Pendidikan Agama Islam.
Berdasarkan hasil wawancara kepada Sandi Pratama selaku Cheaf In Editor dalam jurnal ini sekaligus dosen Peneliti Pendidikan agama Islam mengatakan bahwa Satu Kebanggaan dan ini merupakan langkah awal yang baik. karena pengajuan akreditasi pertama, kita langsung mendapatkan peringkat akreditasi sinta 4, ini suatu prestasi membanggakan sekligus Jarang di temukan di pengelolaan jurnal-jurnal yang lain. Kekompakan dan kerja keras dalam memacu penilitian dosen merupakan kunci utama serta harus senantiasa di tingkatkan demi mendapatkan peringkat akreditasi Sinta yang lebih tinggi.
"Semoga kedepannya tim jurnal tarbawi semakin kompak dan bekerja keras agar kedepannya dapat meningkatkan peringkat SINTA yg lebih baik serta Semoga Jurnal tarbawi dapat menjadi wadah dalam menfasilitasi dosen dan peneliti-peneliti dalam mempublikasikan tulisannya dengan fokus kajian pendidikan agama islam, " harapnya.
Beliau juga menghimbau kepada dosen Pendidikan agama islam agar termotivasi untuk berkarya dengan adanya pencapaian ini. "Semoga dosen-dosen khususnya dosen fakultas agama islam semakin termotivasi dalam menulis/ melakukan penelitian, " tutupnya.
Sedangkan berdasarkan Wawancara kepada ketua Prodi Pendidikan Agama Islam Unismuh Dr. Amirah Mawardi M.Si mengatakan bahwa atas nama kaprodi PAI Unismuh Makassar sekaligus sebagai penanggung jawab Jurnal Tarbawi merasa bersyukur dan bergembira atas terbitnya SK akreditasi Jurnal Tarbawi dengan peringkat 4 oleh Dirjen Penguatan Rizet dan Pengembangan Kemenristek Dikti RI.
Harapannya semoga Prestasi yg dicapai tetap dipertahankan bahkan bisa ditingkatkan menuju peringkat akreditasi yg lebih tinggi(Peringkat 3 dan 2(Sinta 3 dan 2)" lanjutnya..
Dengan Momen ini semoga senantiasa memacu para Tim manajamen jurnal, dosen dan Penulis jurnal senantiasa meningkatkan dan mamacu kualitas penulisannya.
"Semoga Managemen pengelolaan jurnal, mutu tulisan dan antusias para penulis(baik internal maupun eksternal)semakin meningkat." Tutupnya..(mursyid)
Sukses untuk tim pengelolah jurnal tarbawi atas pencapaiannya, semoga menjadi dorongan dan semangat bagi para peneliti di lingkup UNISMUH
BalasHapus