Posted by 
BANTAENG, LENTERAMERAHNEWS--Setelah Pelepasan Mahasiswa (Kuliah Kerja Profesi) KKP Fakultas Agama Islam oleh Rektor Universitas Muhammadiyah Makassar Prof. DR. H.Abdul Rahman Rahim SE MM, mahasiswa rombongan KKP bertolak ke masing-masing lokasi pengabdian yakni Luwu Utara, Toraja, Pinrang, Bantaeng, Bone dan Gowa, selama Kurang lebih 2 Bulan.
Begitu pula dengan Rombongan Mahasiswa yang BerKKP di Bantaeng yang telah tiba di lokasi pengabdian kemarin malam, Senin, 24 Februari 2020.
Kedatangan mahasiswa di sambut hangat Oleh direktur Pondok Pasantren (PP) Ahlush Shuffah, Drs Muhammad Jam'an AR, MM. Beliau mengatakan kedatangan mahasiswa tersebut membawa kenangan tersendiri beberapa tahun silam.
"Kalau melihat wajah adik-adik saya ini, mengingatkan saya di waktu 1991 sejak menjadi mahasiswa Di Unismuh," urai Jam'an.
Keberdaan pesantren tersebut berawal dari kelompok pengajian yang di lakukan oleh alm. KH. Jamaluddin Amien dengan nama kelompok kajian Ahlush Shuffah.
Selain itu PP Ahlush Shuffah mengembangkan Konsep PP berbasis Enterpreuner sebagaimana yang di laporkan Jam'an mengatakan bahwa kami sudah punya unit bisnis yaitu koperasi, peternakan ayam kampung Arab dan kambing Bule.
Dengan kedatangan mahasiswa KKP beliau Berharap penuh membawa Perubahan terhadap kualitas Siswa-siswi di pasantren.
"Harapan kami pondok kami semakin berkemajuan dengan identitas bisa berdakwah, berbahasa asing, dan ahli tafsir Qur'an," imbuhnya.
Drs. KH. Mawardi Pewangi, M.Pd.I, Dekan FAI Unismuh Makassar menitipkan amanah dan tugas kepada kepada mahasiswa,Jadikan diri Anda semua sebagai kader pelopor, pelangsung dan penyempurna buat jalan keluar dan solusi berkemajuan untuk pesantren Muhammadiyah.
Pembimbing Mahasiswa KKP Dr Ali Bakri, S. Sos, M. Pd dalam sambutannya mengucapkan banyak terimakasih atas sambutan yang hangat oleh direktur PP Ahlush Shuffah.
"Kami ucapkan terimakasih atas sambutan yang sangat hangat. Mahasiswa kami diorientasikan untuk bisa melatih kegiatan publik speaking, pembelajaran bahasa asing, dan pemberian kegiatan bisnis praktis dan praktek," jelasnya.
Ali bakri berpesan kepada mahasiswa untuk fokus Dalam proses pembinaan di pasantren.
"Ingat pesantren ini punya budaya sendiri, oleh karena itu anda semua akan menjadi santri dua bulan. Ini adalah surganya dunia, Anda merasakan luar biasa pola hidup di pesantren." tutupnya. (mursyid fikri)
Emoticon