MTQ ke XVIII di Banggai, Sigi Persiapkan Qori dan Qoriah Terbaik

Kasubag Keagamaan Kesramas Pemkab Sigi Muhaimin Liwegimpu

SIGI, LENTERAMERAHNEWS- Pelaksanaan MTQ ke XVIII, yang akan dilaksanakan di Kabupaten Banggai Kepulauan direncanakan pada Maret mendatang. Kontingen kafilah Kabupaten Sigi telah mempersiapkan Qori dan Qoriah untuk bisa kembali meraih peringkat lima besar dalam ajang keagamaan Islam tersebut.

Kasubag Keagamaan Kesramas Pemkab Sigi Muhaimin Liwegimpu Ahad (16/02) mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi kepada para pelatih untuk membimbing anak asuhnya untuk melakukan persiapan pelatihan secara mandiri.

"Kita akan mengkarantina anak didik peserta MTQ sekitar tanggal 29 Februari ini, dan saat ini anak anak kami ini sudah disampaikan melalui para pelatihnya untuk tetap berlatih secara mandiri dan kami juga dalam hal ini tetap melakukan pemantauan,"terangnya.

Pada MTQ di Banggai Kepulauan ini lanjutnya, hampir semua yang di perlombakan akan di ikuti peserta dari Kabupaten Sigi. Tentunya kata Muhaimin, ada beberapa cabang yang menjadi andalan pesertanya untuk bisa meraih dan bersaing dengan peserta dari daerah lain yakni, tahfidz 10 juz, 20 Juz dan tahfidz 30 juz serta lomba kaligrafi.

"Anak anak kami yang ikut dalam tahfidz 10, 20 dan 30 juz ini sedikit berbeda, karena semuanya bersudara atau adik kaka, dan anak didik kami ini sudah memiliki nama di ajang MTQ maupun STQ tingkat Nasional,"ujarnya.

Tentu dengan pengalaman tersebut, bukan berarti membanggakan diri akan tetapi hal ini juga untuk menunjukan pada daerah lain bahwa, Kabupaten Sigi yang saat ini di bawah kepemimpinan Bupati Sigi Mohamad Irwan dan Wakil Bupati Sigi Paulina juga memiliki kemampuan sama dengan daerah lain dan bisa bersaing, walaupun Kabupaten Sigi mengalami musibah bencana alam gempa dan likuifaksi.

Tentunya semua ini juga kata Muhaimin, selain dukungan pemerintah juga dukungan doa dari masyarakat.

Pihaknya juga telah mempersiapkan kondisi peserta anak didiknya untuk tetap menjaga kesehatan, karena arena atau tempat pelaksanaan MTQ tahun ini cukup jauh dan harus menyeberangi laut, sehingga fisik para peserta sangat penting dan akan mempengaruhi bila tidak terjaga.

"Sebab walaupun disini dia baik akan tetapi mengingat perjalanan cukup jauh bisa saja anak didik kami bisa drop, dan tentunya ini butuh perhatian khusus"kata Muhaimin," tambahnya.(Ardi/Hady)