Pertama di Sidrap, Klinik Khusus Kemasan Bahan Olahan Bakal Diwujudkan

Kadis Perindag Sidrap Ahmad Dollah bersama peserta diklat usai penutupan di Balai Diklat Makassar

MAKASSAR, LENTERAMERAHNEWS-- Menteri Perindustrian Republik Indonesia, Agus Gumiwang Kartasasmita secara resmi membuka Pendidikan dan Latihan (Diklat) 3 in 1, Senin, 10 Februari 2020 di Balai Diklat Industri Makassar.

Diklat 3 In 1 ini diantaranya pembuatan aneka olahan berbasis ikan angkatan 4, pembuatan desain kemasan produk pangan angkatan 2 serta pembuatan aneka olahan berbasis rumput laut angkatan 1. Sebanyak 160 peserta mengikuti diklat dari seluruh Indonesia yang digelar sampai 16 Februari 2020 ini.

Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Sidrap, Ahmad Dollah, SP, MSi kepada wartawan mengatakan, untuk peserta dari Kabupaten Sidrap telah dikirim tujuh (7) orang untuk mengikuti diklat pembuatan desain kemasan produk pangan angkatan 2.

"Kami mengirim 7 peserta untuk mengikuti diklat pembuatan desain kemasan produk pangan angkatan 2 ini," kata Ahmad.

Ketujuh peserta asal Sidrap itu Irham SPi (Maritengngae), Muh Syaiful Asriadi (Panca Lautang), Edi Siswanto (Maritengngae), Nurul Mutmainnah Surya (Watang Pulu), Zulfikar, A. Md, S. Kep. M, MPd (Panca Rijang) dan Ismail (Maritengngae) serta Muh Nisar Mukmin, S. Pd (Baranti).

salah satu peserta asal Sidrap perlihatkan hasil desain kemasannya setrlah diklat. Muh Nisar Mukmin

Menurut Ahmad, kegiatan pendidikan dan pelatihan desain kemasan ini adalah kali pertama Sidrap ikutkan peserta diklat. Kedepannya kata dia, Dinas Perdagangan dan Perindustrian Sidrap rencananya akan membuka klinik kemasan pertama di Sidrap.

"Setelah diklat desain kemasan ini, kami kedepannya rencanakan akan membuka klinik khusus kemasan bahan olahan pertama di Sidrap," jelasnya.

Ini merupakan langkah awal dalam membina dan mengembangkan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Sidrap. Disamping UMKM, juga Industri Kecil Menengah (IKM), khususnya industri olahan bahan pangan yang sekarang ini mulai tumbuh dan berkembang di Sidrap.

"Industri olahan pangan itu yang menjadi kendala selama ini sehingga hasil IKM tidak bisa bersaing dipasaran karena beberapa faktor, salah satunya adalah faktor kemasan yang tidak menarik," beber Ahmad yang baru beberapa bulan dilantik sebagai kadis ini.

Untuk itu lanjut Ahmad, kita berharap setelah ketujuh orang ini selesai mengikuti diklat desain kemasan, pemerinrah daerah berharap dan menaruh harapan, merekalah yang bisa bermitra dengan pelaku IKM di Sidrap untuk menciptakan kemasan dan produk yang berkualitas dan bisa bersaing di pasaran.

Pendidikan dan Latihan (Diklat) 3 ini 1 pembuatan desain kemasan produk pangan di Balai Diklat Makassar ini ditutup hari ini, Sabtu (15/02/2020) yang diikuti Kadis Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Sidrap, Ahmad Dollah, SO, MSi. (wis)