Rapat Paripurna DPRD Pinrang Bahas Hasil Reses

PINRANG, LENTERAMERAHNEWS-- Belum lama ini, 40 anggota DPRD Kabupaten Pinrang, Sulsel, mengunjungi konstituennya dalam rangka mendengar aspirasi disetiap Daerah Pemilihan (Dapil) yang diwakilinya. Hasil reses tersebut, disampaikan melalui rapat paripurna DPRD Kabupaten Pinrang, Senin, 10 Februari 2020 Pkl.10.00 wita, bertempat diruang rapat paripurna.

Rapat dipimpin Ketua DPRD Pinrang, H.Muhtadin, didampingi Wakil Ketua, Ir.Syamsuri dan Ahmad Jaya Baramuli, dihadiri Anggota DPRD Pinrang lainnya dari 8 fraksi.

Menurut H.Muhtadin, masa reses adalah masa dimana Anggota DPRD bekerja di luar gedung DPRD menjumpai konstituen di daerah pemilihan dapil masing-masing, pelaksanaan tugas Anggota DPRD di dapil masing-dalam rangka menjaring, menampung dan menyerap aspirasi konstituen serta melaksanakan fungsi pengawasan dikenal dengan kunjungan kerja. Pelaksanaan reses yang telah dilaksanakan oleh Anggota DPRD di dapil masing-masing, hal ini adalah bentuk tanggung jawab bersama DPRD dan Pemerintah Daerah dalam menjawab berbagai kebutuhan ataupun permasalahan yang dihadapi masyarakat sebagai masukan terhadap penyusunan kebijakan pemerintah serta pelaksanaan tugas alat kelengkapan DPRD.

Lanjut Muhtadin, berdasarkan hasil reses masing-masing Anggota DPRD dan sudah dirangkum dalam setiap fraksi, nantinya masing-masing fraksi akan menyampaikan rangkuman hasil resesnya.

Yang pertama menyampaikan hasil resesnya yaitu dari fraksi Golkar melalui juru bicaranya, Hastan Mattanete, ST.,MP. Kedua, Fraksi PKB melalui juru bicaranya yang juga Ketua Fraksi, H.Alimuddin Budung,S.Hi. Ketiga, Fraksi Berkarya yang dibacakan Ketua Fraksinya, Hj.Salma,SE. Keempat, Fraksi, Nasdem melalui juru bicaranya, M.Faizal. Kelima, Fraksi Demokrat melalui juru bicaranya, H.A.Muh.Ramdhani. Keenam, Fraksi PPP melalui juru bicaranya, M.Syukur. Ketujuh, Fraksi PDI P melalui juru bicaranya, Hj.Sahariyah Lolo dan Kedelapan, Fraksi Gerakan Amanat Persatuan (GAP) yang dibacakan Ketua Fraksinya, Kasman, S,Pd.

Berdasarkan kesimpulan dari reses 40 Anggota DPRD tersebut, usulan masyarakat masih didominasi oleh pembangunan infrastruktur yaitu, usulan pembangunan jalan tani, pembangunan jalan poros, rabat beton, pembuatan duekker, jembatan tani, peningkatan jalan tani, bantuan alat-alat pertanian, peningkatan saluran irigasi, drainase, permasalahan pupuk, penggalian saluran pembuang, bantuan alat-alat perikanan, perbaikan jalan di daerah pegunungan, bantuan kegiatan keagamaan, bantuan benih, bantuan untuk peternakan, bantuan pertukangan, bantuan untuk kelompok wanita, penambahan ruang kelas, penambahan mobilier untuk sekolah dan pembangunan pagar untuk sekolah. (wis)