Andi Pallawagau Kerrang, Anggota DPRD Pinrang Fraksi PKB |
PINRANG, LENTERAMERAHNEWS-- Isu reses fiktif yang menerpa lembaga DPRD Pinrang membuat sejumlah anggota DPRD Pinrang resah. Pasalnya, informasi itu dinilai sudah merusak citra lembaga terhormat tersebut.
Andi Pallawagau Kerrang, anggota fraksi PKB salah satunya, dia merasa isu dugaan adanya reses fiktif yang dilakukan anggota DPRD Pinrang merupakan sebuah informasi yang tidak benar.
Kata dia, semua anggota DPRD melakukan reses, hanya saja setiap kegiatan yang bertujuan menyerap aspirasi itu, ada sejumlah rekannya yang belum memahami tata cara pelaksanaannya, utamanya soal pemenuhan administrasi setelah kegiatan selesai.
"Kami yakin semua teman melakukan reses, hanya saja ada beberapa yang tidak melengkapi proses administrasinya, sehingga itu dianggap temuan BPK," papar Andi Pallawagau, Jum,at 6 Maret.
Dia menjelaskan, setiap reses berlangsung, anggota DPRD hanya menentukan lokasi pertemuan dengan konstituen di daerah pemilihan (dapil) masing-masing untuk menyerap aspirasi. Selebihnya merupakan tanggung jawab sekretariat DPRD, termasuk soal administrasi.
“Sebelumnya ada rotasi pegawai di Sekretariat Dewan, sehingga beberapa pegawai yang mendampingi anggota dewan dalam melakukan reses, lupa melengkapi administrasinya," ungkap politikus PKB ini.
Sebelumnya, Sofyan salah satu aktivis pemuda meminta penegak hukum untuk segera menelusuri kebenaran informasi tersebut.
Menurutnya, penggunaan dana reses harus jelas penggunaanya karena itu menyangkut uang rakyat. (wis)
Emoticon