MAKASSAR, LENTERAMERAHNEWS-- Dua minggu terakhir, Kota Makassar dilanda hujan. Hal ini menjadi berkah tersendiri bagi sejumlah Aktivis Mahasiswa Mandar yang tinggal di Asrama putra 2, jalan Sultan Alauddin 2, pasalnya ketika hujan turun berlimpah dari langit berarti persedian air mandi bagi mahasiswa asal Polman menjadi banyak.
Sebagaimana yang diungkap Ketua Asrama Polman 2 Muh. Alfaidul kepada media ini mengatakan bahwa diakibatkan fasilitas asrama tidak memadai, mesin air rusak dan berbagai fasilitas kamar mandi yang sangat tidak layak.
"Kami tidak tahu mau mandi kemana, untung ini musim hujan jadi air hujan mi yang di pakai mandi dulu, " ungkap Alfaidul yang dikonfirmasi, Sabtu, 7 Maret 2020.
Alfaidul mengatakan, hal ini sangat disayangkan karena janji palsu dari pemerintah daerah. Dimana setiap ada kunjungan kerja selalu menjanjikan perbaikan namun tidak terealisasikan.
"Saat kunjungan kerja oleh pemerintah kabupaten Polewali Mandar ke asrama putra Polewali Mandar, hanya menjanjikan agar renovasi serta fasilitas asrama akan terpenuhi
ironisnya lagi hampir setengah tahun mesin air tidak berfungsi dengan baik, " ucapnya.
Mereka mengharapankan agar janji Pemerintah daerah saat kunjungan kerja bukan hanya sekedar Harapan Palsu
"Kami mi sebagai penghuni asrama putra 2 Alaudin meminta kepada pemerintah kabupaten Polewali Mandar agar kiranya mengakomudir apa yang pernah dijanjikan oleh penghuni asrama agar janji bukan menjadi sebuah harapan palsu, " pintanya.
Ketika janji pemerintah kabupaten Polewali Mandar tidak terpenuhi, maka kami dari penghuni asrama putra 2 Polewali Mandar d jalan Sultan Alaudin 2 akan melakukan audience kepada pemerintah kabupaten Polewali Mandar.
Alfaidul (jongkok) |
Asisten II Pemkab Polewali Mandar, Sukirman saat di konfirmasi Via whatsapp membenarkan hal ini, namun belum mengetahui apakah Bappeda telah menganggarkan atau belum.
"Saya sudah menghubungi Bappeda terkait hal tersebut, nanti coba saya suruh cek, mudah-mudahan sudah dianggarkan tahun ini," katanya.
Ketika ditanyakan, terkait indikasi adanya pembiaran terkait janji yang telah di sampaikan kepada mahasiswa, Asisten II tidak berkomentar. (mursyid fikri)
Semoga segera diperbaiki, di asrama ini telh lahir intelektual2 Polman.
BalasHapus