SIDRAP, LENTERAMERAHNEWS-- Bupati Sidrap, H Dollah Mando terus menyerukan pentingnya penggunaan masker dalam mencegah penularan Covid-19 kepada masyarakat.
"Mencegah penularan Covid-19, setiap orang diwajibkan mengenakan masker saat keluar rumah. Selain itu upayakan selalu menjaga jarak dengan orang lain," pesan Dollah.
Hal itu disampaikannya langsung saat turun memantau harga dan ketersediaan stok barang-barang pokok di Pasar Pangkajene, Kecamatan Maritengngae, Senin (20/4/2020).
Pemantauan dilakukan jelang bulan suci Ramadan 1441 H dan mengantisipasi dampak pandemi Covid-19. Dollah didampingi Kadis Perdagangan dan Perindustrian, Ahmad Dollah, serta aparat Kelurahan Pangkajene.
Turut hadir dalam pemantauan, Wakil ketua DPRD Sidrap, Kasman dan sejumlah unsur lain.
Pada kesempatan itu pula, sejumlah pengguna pasar yang tidak menggunakan masker, diberi masker gratis sekaligus diedukasi.
"Penanganan Covid-19 butuh peran seluruh lapisan masyarakat. Makanya penting seluruh pihak disiplin mematuhi anjuran pemerintah," pesan Dollah.
Terkait pemantauan stok dan harga kebutuhan pokok, Dollah meminta Dinas Perdagangan dan Perindustrian untuk memantau perkembangannya secara terus-menerus.
"Terutama menjelang Ramadhan dan akibat dampak Covid-19. Saya minta laporannya setiap minggu," ujar Dollah.
Sementara itu, Kadisdagrin Sidrap, Ahmad Dollah menyampaikan, pada prinsipnya harga kebutuhan pokok stabil. Kecuali, imbuhnya, gula pasir masih di atas HET karena kurang stok.
"Ada stok tapi pengecer tidak berani order banyak karena takut kalau harga tiba-tiba turun, akibatnya pengecer rugi," jelas Ahmad.
Khusus telur ayam ras, lanjut Ahmad, mengalami penurunan harga disebabkan karena permintaan keluar daerah berkurang.
"Akibatnya harga turun dibanding minggu-minggu lalu yang pernah mencapai Rp45 ribu per rak, sekarang turun sampai ada harga Rp35 ribu per rak, bahkan ada di bawahnya," bebernya.
Ahmad juga mengutarakan, untuk sayur-sayuran harganya cukup murah karena beberapa daerah di Sidrap lagi panen seperti cabai, kangkung dan sayuran lainnya. (wis)
Emoticon