PDP Asal Pasangkayu Dinyatakan Meninggal, Ini Penjelasan Jubir TGT Covid-19 Pasangkayu

Pasangkayu.Lenteramerahnews.co.id-- Satu Pasien Dalam Pengawasan (PDP) asal Desa Bulu Mario Kecamatan Dapurang Kab.Pasangkayu laki-laki usia 18 tahun penduduk Desa Bulumario Kec. Sarudu yang di Rawat di RS Regional Mamuju Sulbar hari ini di nyatakan meninggal dunia.

"Untuk Hasil swab tesnya masih menunggu, namun proses pemakman akan mengikuti protap pemakaman covid 19," kata Jubir covid-19 TGT Kab.Pasangkayu Suri Fitriah. Kamis, 16/04/20 sekira pukul14.20 wita.

Saat ini lanjut Suri jenazah masih di Mamuju, dan hari ini juga jenazah diberangkatkan dari Mamuju menuju kampung halamannya di Desa Bulu Mario.

Ria menjelaskan bahwa, pasien PDP tersebut masuk rumah sakit 15 April 2020 dengan keluhan, Sesak, demam dan batuk. Yang bersangkutan masuk kategori PDP ringan tidak pernah melakukan perjalanan keluar daerah.

"Tapi berdasarkan penelusuran ada riwayat kontak dengan orang dari Palu," bebernya.

Sebelum di bawa ke RS Ako, Lanjut Ria, tanggal 14 april malam Pasien memeriksakan diri di Puskesmas Sarudu, 2 dokter mengdiagnosa sesak, demam, batuk dan punya riwayat penyakit jantung dan KU melemah sehingga dirujuk ke Rumah sakit Pasangkayu malam itu juga.

"Sampai di RSUD Pasangkayu jam 01 malam untuk dirawat dan dilakukan pemeriksaan lanjutan, di pagi hari kondisi pasien kian memburuk dan pasien mumbutuhkan Ventilator, " ungkapnya.

Tapi di RSUD Ako belum memiliki Ventilator tambahnya, sehingga dirujuk ke Rumah Sakit Regional Mamuju pada tanggal 15 jam 2 siang dan hari ini pukul 14.00 tanggal 16 april 2020 Pasien meninggal. (Ags)