Majene.lenteramerahnews.co.id. Penanganan Pandemi Covid-19 terus dilakukan Pemerintah Desa mulai Penyemprotan Disinfektan, Sosialisasi, pembagian APD seperti masker, termometer 2 buah, dan Tempat cuci tangan plus bahan antiseptik dan lewat Dana Desa juga, Pemdes akan memberikan bantuan langsung tunai ataupun nontunai terhadap warga kurang mampu dan warga yang terdampar Covid-19.
Seperti yang dilaksanakan Tim Relawan Covid-19 Pemerintah Desa Totolisi Sendana Kec.Sendana Kabupaten Majene Propinsi Sulbar Kamis sore, 16/04/20.
Kades Totolisi Sendana Suardi Selaku ketua Tim Relawan Desa bersama Babinsa Serma M.Yunus, Babinkantibmas Brigpol Bulman, anggota
Polsek Sendana iptu Suryanto, Bidan Desa yang bantu Aparat Desa lainnya
Membagikan masker 2000 pcs dan Ember kran 450 unit kepada warga Desa Totolisi Sendana.
Dalam kesempatan ini, Suardi menuturkan, penanganan Covid-19 saat ini menjadi fokus Pemerintah Desa saat ini, mengingat kian hari jumlah Yang positif corona di Indonesia semakin meningkat. Sehingga Pemerintah Desa melalui Dana Desa harus memaksimalkan anggaran untuk penanganan Covid-19.
"Hari ini kita sudah lakukan pembagian masker 2000 pcs dan ember kran sebanyak 450 unit" ungkap Suardi
Untuk penanganan lebih lanjut terkait pemberian bantuan sembako dan bantuan stimulan bagi warga kurang mampu dan warga yang terdampak covid-19, Suardi menjelaskan bahwa, jumlah KK Desa Totolisi Sendana sebanyak 459 yang terdiri dari PNS 49 KK, pensiun/Janda pensiun 11 KK, Veteran 2 KK
PKH 71 KK, BSP 74 KK. Kemudian yang belum menerima
BDT 149 KK dan Non BDT 115 KK.
" Artinya masih ada 264 KK yang harus di carikan solusi dalam situasi pandemi Covid -19. Mengingat 20% dari total Dana Desa yang bisa di mamfaatkan untuk bantuan terdapap warga kurang mampu " ujar Suardi
"Dana Desa Totolisi 919.351.000, maka untuk 3 bulan sebesar 183.870.200 untuk 102 KK ditanggung APBDES. Selebihnya sebesar 162 KK masuk di APBD Kabupaten dan Propinsi serta APBN " sebut Suwardi.(ags)
Emoticon