10.745 KK Terdampak Covid-19 di Kab. Pasangkayu Mulai Terima Sembako

Pasangkayu, lenteramerahnews.co.id
Bantuan Sembako Pemkab Pasangkayu untuk masyarakat yang terdampak Covid-19 mulai disalurkan. Penyaluran secara simbolis oleh Bupati Agus Ambo Djiwa disaksikan Sekda Firman dan unsur pimpinan Forkopimda di Halaman Kantor Bupati Pasangkayu. Senin, 22/06/2020

Sebanyak 10.745 KK bakal menerima bantuan sembako yang tersebar di 12 kecamatan di Pasangkayu. Bantuan sembako yang diberikan berupa beras 10 kg, terigu 2 kg, minyak goreng 2 Kg, teh celup 2 kotak, dan gula pasir 2 kg.

Penyaluran dilakukan secara bertahap. Untuk hari pertama, bantuan disalurkan mulai di wilayah kecamatan Sarjo dan Bambaira. Kemudian secara berturut-turut akan disalurkan ke kecamatan lain

Bupati Agus Ambo Djiwa dalam arahannya menyampaikan bahwa, penyaluran bantuan sembako tersebut sedianya dilakukan pada bulan Mei lalu (sebelum lebaran idul fitri .red). Namun urung dilakukan karena proses validasi data yang cukup lama.

" Prosedurnya memakan waktu cukup lama, karena data di verifikasi oleh BPKP Untuk mengantisipasi data ganda. Nanti data sudah dipastikan tidak bermasalah baru bantuan bisa kami salurkan" Jelas Bupati Dua Periode ini

Meski jumlahnya tak seberapa, Dia berharap bantuan tersebut bisa dimanfaatkan sebaik mungkin oleh masyarakat penerima bantuan.
.
" Penyaluran bantuan akan dikawal secara ketat oleh aparat. Sehingga jika ada masalah dilapangan bisa diadukan kemudian kami akan cari solusinya. Kalau data ganda pasti akan dibatalkan, begitupun jika ada penerima yang dinilai tidak layak menerima, maka juga bisa dibatalkan" Ujarnya

Lanjut Agus, bila ada temuan masalah dilapangan terkait penyaluran bantuan ini, dirinya berharap masyarakat melakukan pengaduan kepada yang berwenang, tidak malah membuat kegaduhan dan kericuhan.

" Semua elemen masyarakat mesti mengawasi penyaluran bantuan itu, kemudian diadukan dan diklarifikasi secara baik kepada yang berwenang jika ada masalah" Kata Agus

Lewat Kesempatan ini, Agus berpesan, agar semua masyarakat tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan, meski Pasangkayu telah dinyatakan zona hijau. Sebab, belum diketahui pasti kapan masa pandemi ini akan berakhir.

(*)