Kegiatan Keagamaan Dirumah Ibadah Akan Diaktifkan, Kemenag Mateng Gelar Rakor

Mateng, lenteramerahnews.co.id— Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Mamuju Tengah (Mateng), gelar rapat koordinasi dan sosialisasi pengaktifan dan meramaikan kembali kegiatan keagamaan di rumah ibadah.

Kepala Kemenag Mateng Mahmuddin katakan, tujuan rapat koordinasi ini untuk memusyawarahkan kebijakan surat edaran yang dikeluarkan oleh Kementerian RI nomor 15 2020. Tentang panduan penyelenggaran kegiatan keagamaan di rumah ibadah dalam mewujudkan masyarakat produktif dan aman covid-19 dimasa pandemi.

"Kami mengundang pihak terkait khusus yang menangani covid-19, untuk memberi pandangannya masing-masing,”ungkapnya pada Selasa 2 Juni 2020.

Kegiatan tersebut kemenag Mateng mengundang, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Mateng, dalam hal ini menangani kondisi perkembangan  pasien covid-19, pelaksana tim gugus tugas percepatan penanganan covid-19 serta pemerhati keagamaan yakni Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Kantor Urusan Agam (KUA) masing desa.

Baca juga : Suami Penganiaya Istri Hingga Tewas Dikabarkan Meninggal Dunia

Kepala Dinkes Mateng Setya Bero mengatakan, wabah Covid-19 ini tidak bisa dipastikan akan hilang 100 persen dalam kehidupan kita, maka dari itu harus berani melangkah pada kehidupan baru.

"Namun tetap menerapkan panduan protokol hidup normal, yaitu mewajibkan tetap menggunakan masker, membatasi perkumpulan dengan jumlah banyak orang, tetap menyiapkan fasilitas cuci tangan disetiap rumah ibadah," tutur Setyo Bero.

Kata dia, untuk memberdayakan remaja masjid untuk menangani covid-19 di setiap rumah ibadah, agar benar-benar terjamin kebersihan dan penerapan protokol kesehatan.

Ditempat yang sama, pelaksana gugus tugas Mateng Awaluddin mengucapkan, apapun kebijakan pemerintah pusat pastinya pemerintah daerah menjalankan imbauan itu, namun dengan menyesuaikan kondisi setiap daerah dalam penanganan covid-19.

Baca juga : Tragis, Suami di Budong-Budong Aniaya Istri Hingga Tewas

“Tetap melakukan koordinasi antara pengelola rumah ibadah dengan gugus tugas, agar kontroling juga berjalan,” kata Awaluddin.

Dia juga menegaskan, jika ada rumah ibadah tidak menerapkan protokol kesehatan, maka akan ditindaklanjuti oleh gugus tugas. Selanjutnya ia berharap agar bersama membangun kesadaran untuk secara bersama-sama mematuhi protokol kesehatan tersebut ditengah kembali hidup normal.

(Hms/rls)