Mateng, lenteramerahnews.co.id -- Rumah tangga dibangun sejatinya untuk mendapatkan kebahagiaan bersama. Seorang istri mengharapkan ketentraman dan keamanan dari seorang suami.
Namun, di dusun Rawa Indah, Desa Bojo, Kecamatan Budong-Budong, kabupaten Mamuju Tengah (Mateng), provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) malah sebaliknya, seorang suami tega melukai istrinya sendiri hingga merenggut nyawa.
Kisah sadis seorang suami itu dilakukan oleh Ys (35) yang menggorok korban tak lain adalah istri dari pelaku sendiri Hs (28), pada Senin 1 Juni 2020.
Korban HS meninggal dunia setelah mendapatkan luka serius akibat sayatan benda tajam, diantaranya pergelangan tangan kiri terputus, leher tersayat, dan benerapa luka bacokan di bagian tubuh.
Menurut saksi yang berinisial A (26), tak lain adalah sepupu dari pelaku tersebut sekitar pukul 08:00 pagi "A" lewat dirumah pelaku dan memberi nasehat agar tidak membawa parang.
Kata A kalau bisa parang itu berikan ke saya untuk kekebun, namun pelaku menolaknya dan mengatakan tidak apa apa pergi saja.
Kemudian A melapor ke Polres Mateng dengan alasan ada orang di Rawa Indah mengamuk dan membawa parang di atas rumah, kemudian piket Polres Mateng langsung mendatangi tempat kejadian perkara (TKP).
Setelah pihak kepolisian sampai di TKP untuk melakukan penanganan, Ys melawan aparat, bahkan suami ini melompat keluar rumah dan menyasar warga secara brutal dengan senjata tajam.
Melihat kejadian itu, pihak kepolisian harus melakukan tindakan tegas dan terukur, hingga polisi melakukan tembakan yang mengenai bagian paha kiri korban sebelum kepolisian membawanya ke RSUD Mateng.
Kapolres Mamuju Tengah, AKBP Muh Zaky dalam keterangannya dihadapan wartawan akui kejadian ini namun apa motif dari terjadinya kasus ini belum diketahui.
"Pihak kami masih melakukan penyelidikan dengan mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi," singkat Kapolres Mateng.
(HMS)
Emoticon