Makassar, lenteramerahnews.co.id-- Banjir bandang yang melanda Kecamatan Masamba, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, sejak Senin dini hari.
Belasan orang korban meninggal dunia, sampai saat ini belum bisa disampaikan berapa totalnya korban yang hilang.
Koordinator relawan Hilmi FPI Luwu Timur Ustad Rauf Dewang sampai sekarang masih melakukan pencarian dan evakuasi korban banjir.
"Untuk sementara data yang kami himpun dari ber-bagai sumber, korban sudah mencapai 73 mayat yang ditemukan dan sekitar 124 yang cedera," kata Ustad Rauf.
Untuk itu kata dia, kami menghimpun berbagai bantuan dari pengurus dan anggota juga simpatisan FPI bantuan berupa makanan siap saji, selimut dan alat-alat yang akan dipakai dalam pembersihan rumah ibadah dan fasilitas umum dan rumah penduduk. Skala prioritas tentunya pencarian mayat di berbagai tempat
"Untuk mempercepat identifikasi dan bantuan berapa korban banjir bandang malam ini HILMI DPD FPI Sulawesi Selatan memberangkatkan Relawan juga membawa bantuan peralatan Evakuasi," jelasnya
Relawan ini di pimpin langsung Ketua HILMI FpI Sulsel Habib Muhammad Syahab dan 12 relawan kemanusiaan HILMI dari Makassar yang akan bergabung nanti nya dengan relawan-relawan FPI yang ada di Luwu Utara dan Luwu Timur juga Kota Palopo.
Ketua FPI Sulsel Habib Muhsin Al Habsyie didampingi Ustad Agussalim, menyatakan bahwa Relawan Kemanusiaan FPI Hilal Merah Indonesia (HILMI) Sulawesi Selatan, In Shaa ALLAH akan maksimalkan bantuan ke Luwu Utara kami akan fokus, ikhtiar dan doa akan kami berikan penuh kepada masyarakat Luwu Utara.
Ditambahkan Sekertaris FPI Sulsel Ust Agussalim, tahap Pertama akan berangkat malam ini dan tahap ke dua akan menyusul sebab banjir di Luwu Utara ini berbeda dengan banjir yang terjadi di daerah lainnya.
"Ini banjir bandang yang mengikutkan lumpur dan tanah menyapu beberapa kecamatan di Luwu Utara, tentunya ini membutuhkan kekuatan dan tenaga yang besar untuk membersihkan banjir lumpur tanah ini," urai Agussalim.
Sementara itu, Jubir/Humas FPI Sulsel M.A. Rachman, seluruh Relawan Kemanusiaan HILMI FPI tetap menjaga dan menerapkan protokol kesehatan sepanjang jalan dan In Shaa ALLAH bila tiba di lokasi.
"Kami berharap empati dan doa dari seluruh masyarakat Indonesia untuk masyarakat Luwu Utara,".
(Ris/wis)
Emoticon