Sidrap, lenteramerahnews.co.id-- Bupati Sidrap, H. Dollah Mando melakukan kunjungan ke dua lokasi wisata di Kecamatan Pitu Riase, Ahad (9/8/2020).
Dua lokasi tersebut yakni, Air Terjun Salo Biru disingkat Salbir di Desa Dengeng-Dengeng serta Wisata Alam Bukit Sulapa Angin Punjabu Desa Buntu Buangin.
Dollah Mando memboyong sejumlah kepala OPD dalam kunjungannya itu. Tampak, Kadis Pemdes PPA, H. Abbas Aras, Kepala BKAD, Nasruddin Waris, Kadis PSDA, Imran Abidin, Kadis Bina Marga Cipta Karya PPR, Abdul Rasyid.
Turut hadir Kepala Bappelitbangda, Andi Muh Arsjad, Kasatpol PP dan Damkar, Usman Demma, Sekretaris Kominfo, Andi Alauddin, Camat Pitu Riase Andi Mukti Ali.
Turut pula, Wakil Ketua DPRD Sidrap, Kasman, Asisten Pemerintahan dan Kesra, Andi Faisal B, Staf Ahli Patahangi Nurdin, dan beberapa pejabat lainnya.
Lokasi pertama yang dikunjungi yaitu air terjun Salbir yang berjarak kurang 100 meter dari jalan utama desa. Dollah yang meninjau langsung ke bawah air terjun melihat objek wisata itu memiliki potensi untuk dikembangkan.
"Kolam di bawah air terjun bisa diperluas dan ditata lebih baik, namun harus tetap memperhatikan kelestarian lingkungan yang ada di sekitar," ujar Dollah.
Kades Dengeng-Dengeng, Mustahir Tekka mengatakan, lokasi tersebut mulai dikunjungi warga sekitar sebulan lalu. Melihat banyak yang datang, imbuhnya, pedagang pun mulai datang menjajakan makanan dan minuman.
"Orang mulai berdatangan menikmati air terjun, kalau dikembangkan tempat ini akan lebih ramai lagi," ujarnya.
Peninjauan Dollah Mando berlanjut di Wisata Alam Bukit Sulapa Angin Punjabu. Objek wisata ini terletak sekitar 2,8 km dari Kantor Desa Buntu Buangin.
Rute menanjak menjadi tantangan sekaligus hiburan saat menuju lokasi yang sejuk dan berangin itu.
"Ketinggian objek wisata ini sekitar 552 mdpl. Dibangun satu bulan setelah Idul Fitri lalu," terang Ramli Paki, Kades Buntu Buangin yang mendampingi Bupati Sidrap.
Ditambahkannya, sejak saat itu orang mulai berdatangan melihat-lihat pemandangan, bahkan ada yang ber-camping.
Ramli kemudian mengungkap, nama Sulapa Angin diberikan karena angin yang berembus di lokasi itu disebut berasal dari empat penjuru mata angin.
"Selain itu dipercaya di daerah ini orang datang dari empat arah, yakni Sidrap, Luwu, Wajo dan Enrekang, yang membaur, bersatu dan hidup bersama," ulasnya.
Sementara Dollah Mando mengatakan, lokasi tersebut mirip dengan Wisata Puncak yang ada di Bogor, Jawa Barat.
"Warga Sidrap dan sekitarnya tidak perlu jauh-jauh ke Puncak Bogor. Cukup di Bukit Sulapa Angin Punjabu, bisa menikmati suasana dan pemandangan alam yang tidak kalah menarik," ujarnya.
"Potensi wisata seperti ini dan potensi-potensi lain di Kabupaten Sidrap perlu digali dan dikembangkan," tandas Dollah.
(Wis/kl)
Emoticon