Pinrang, lenteramerahnews.co.id-- Selain Kordinator Wilayah (Korwil) Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Kecamatan Watang Sawitto yang hari ini menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek), hal serupa juga dilakukan Korwil Dikbud Kecamatan Cempa, Kabupaten Pinrang.
Bimtek ini dalam rangka menghadapi penyesuaian kurikulum dalam kondisi khusus tingkat sekolah dasar. Bimtek dibuka kepala Korwil Dikbud Kecamatan Cempa Drs. Sirajuddin,M.Pd juga selaku narasumber.
Hadir dalam acara tersebut adalah pengawas wil 1 Halim Wedda .S.Pd, MSi, pengawas wil 2 Rustam Rajak, SPd dan guru-guru kelas rendah mulai kelas satu sampai guru kelas 3 dari 19 sekolah Dasar yang ada di kecamatan Cempa.
Bimtek ini dilakukan di SDN 35 Mangki dan akan dilanjutkan besok untuk guru kelas tinggi yakni guru kelas 4 sampai guru kelas 6.
Mujiarto ,S.Pd, M.Si diSebagai Ketua kelompok kepala sekolah (K3S) berharap agar dalam acara bimtek ini semua guru-guru mampu menghadapi Pembelajaran Tatap Muka (PTM) dalam situasi pandemi covid-19.
"Ditekankan agar dalam PTM ini tetap harus konsisten ikuti protokol kesehatan, baik siswa maupun guru. Seperti memakai masker, jaga jarak, cuci tangan pakai sabun diair yang mengalir," kata Mujiarto.
Sementara itu Kepala Bidang Dasar Dinas Pendidikan Kabupaten Pinrang, Drs Darmin, MSI yang dihubungi sesaat lalu mengatakan Bimtek Kurikulum Khusus dilakukan sebagai bentuk perampingan dari Kurikulum 13 untuk dipedomani para guru dalam pelaksanaan proses pembelajaran, mengingat saat ini masih kondisi darurat pandemi Covid-19.
Yang mendasari pelaksanaan Bimtek, adalah Permendikbud no.719/2020. Kata Darmin, oleh karena Kabupaten Pinrang dalam kondisi zona hijau atau kuning maka dimungkinkan untuk pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM), maka materi pembelajarannya harus disesuaikan dengan kondisi saat ini sehingga sasaran dan tujuan pembelajaran dapat tercapai.
" Ini Sesuai Surat Bupati tgl 1 Sept 2020, PTM dilaksanakan untuk SD dan SMP dengan tetap mematuhi Protokol Kesehatan," tutupnya.
(Din/shid)
Emoticon