RKPDes Ditetapkan, Ketua BPD Polewali : Semoga APBDes 2021 Optimal ke Pembangunan

Pasangkayu.Lenteramerahnews.co.id--Badan Permusyawaratan Desa (BDP) bersama Pemdes Polewali Kecamatan Bambalamotu Kab.Pasangkayu menetapkan RKPdes TA 2021 dalam musyawarah Desa yang dilaksanakan di Aula Desa Polewali. Rabu pagi, 30/09/2020.

Musdes tersebut Di hadiri Ketua BPD Agusriadi Natsir, Kepala Desa Mujais, Babinsa Serda Lukman, Sekdes Muh.Rifhal N, S.Agr, Pendamping Desa Kecamatan Rahmadi Usman, S.Pd, PLD Suwarno, para Anggota BPD dan Kadus.

Dalam sambutannya, Ketua BPD Agusriadi Natsir mengapresiasi kinerja Tim penyusun RKPdes Polewali yang menyelasaikan tugasnya tepat waktu, mengingat batas penetapan RKPdes berakhir hari ini 30 september 2020.

Agusriadi Natsir berharap, APBdes tahun 2021 dapat dioptimalkan di bidang pembanguan. Karena APBdes tahun 2020 tidak maksimal ke pembangunan lantaran sebagain dialihkan ke Bantuan langsung Tunai (BLT) bagi warga yang terdampak covid-19. 

"Saya berharap APBDes Tahun 2021 tidak terganggu lagi pandemi covid-19 agar maksimal ke pembangunan skala prioritas yang telah disusun. Tapi semua tergantung Pemerintah Pusat, " ucap Agusriadi Natsir

Sementara Kades Polewali Mujais mengatakan, program prioritas yang tertunda tahun anggaran 2020 tetap akan dilanjutkan ke APBdes 2021, meski sasaran Dana Desa Tahun depan di optimalkan untuk pemulihan ekonomi nasional.

"Salah satu sasaran Dana Desa tahun 2021 adalah pemulihan ekonomi masyarakat ," sebut Mujais. 

Ditempat yang sama, Pendamping Desa Kecamatan Kemendes PDT Rahmadi Usman menegaskan bahwa, Dana Desa untuk tahun depan masih ada berdasarkan Permendes nomor 13 Tahun 2020, hal ini menjawab keraguan kita semua kalau anggaran Desa akan dihapus tahun depan. Rahmadi menyebutkan, ada 3 Prioritas Dana Desa Tahun 2021 berdasarkan Permendes PDT tersebut yaitu pemulihan ekonomi nasional sesuai kewenangan Desa, program prioritas Nasional sesuai kewenangan Desa dan adaptasi kebiasaan baru.

Dia juga menekankan ke Pemdes Polewali agar Bumdes diperkuat dan di optimalkan untuk mengantisipasi ketika Dana Desa ini dicabut. Karena menururnya, Cepat atau lambat Dana Desa ini akan dikembalikan ke Pusat. 

"Jadi kesempatan Desa optimalkan Bumdes mulai sekarang," tandasnya. (Ags)