Posted by 
Pinrang, lenteramerahnews.co.id-- Kamis, 15 Oktober 2020, Program Guru Penggerak Angkatan 1 dibuka dengan resmi oleh Bapak Menteri Pendidikan Nadiem Makarim. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada seluruh peserta yang lolos sebagai peserta, sebab telah mampu melewati seleksi yang sangat ketat.
"Pendamping Guru Penggerak (PGP), harus melewati seleksi beberapa tahap. Tahap 1 seleksi berkas, tulisan esai. Tahap II, dengan mengisi Critical Insiden, wawancara. Selanjutnya mengikuti pembekalan Tahap 1 secara daring selama sembilan hari," kata Kepala Cabang Dinas wilayah X, Baharuddin Iskandar.
Pembekalan tahap II selama tiga hari. Dari 41.527 pendaftar, yang bisa lolos sampai akhir tersisa 560. Demikian pula dengan peserta Calon Guru Penggerak (CGP) yang menjalani beberapa seleksi. Seperti tes online, wawancara dan praktik mengajar.
Disampaikan oleh Pak Menteri Nadiem, seleksi peserta PGP ini dilaksanakan demikian ketat, sebab yang dibutuhkan memang adalah guru-guru tangguh, yang selalu ingin bergerak, dan berkontribusi dalam reformasi pendidikan yang memerdekakan.
Pada kesempatan yang sama, Bapak Dirjen GTK Iwan Syahril menyampaikan pesan, “jadilah suri tauladan terhadap perjuangan bangsa.Bersetialah terhadap sikap adil dan bijaksana.Pegang teguh filosofi bangsa Pancasila dan semboyan bangsa Bhinneka Tunggal Ika.
"Jadilah pembelajar yang tak berkesudahan. Jadilah teladan bagi kemajuan pendidikan. Bentangkan sayap, bentangkan angan, Raih bintang nun jauh di atas awan. Semoga rahmat Allah senantiasa mengiringi menuju tujuan yang kita cita-citakan menuju Indonesia Raya, Indonesia Jaya, Indonesia makmur sentosa,“ katanya.
Tiga orang Pendamping Guru Penggerak (PGP) yang beruntung bisa lolos seleksi hingga tahap akhir, dari Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi-Selatan, untuk wilayah X. Mereka adalah Rosyanti (SMAN 1 Pinrang), Riaesty Dian Pertiwi Hashary (SMAN 1 Pinrang), Yuzak Yokohama (SMKN 1 Tanah Toraja). Kini mulai menjalankan tugasnya mendampingi para Calon Guru Penggerak (CGP) sebanyak 38 orang untuk Kabupaten Pinrang. Dari 38 orang CGP, 13 di antaranya dari jenjang SMA. 5 orang dari SMAN 11 Unggulan Pinrang, 2 dari SMAN 1 Pinrang,3 dari SMAN 2 Pinrang, 2 orang dari SMAN 9 Pinrang, 1 orang dari SMAN 2 Pinrang.
Para CGP itu telah melewati satu sesi kegiatan, yakni Lokakarya Perdana yang dilaksanakan secara daring dipandu oleh Pendamping. Berlanjut dengan kegiatan Pendampingan individu dan seterusnya. Program Guru Penggerak ini akan berlangsung selama sembilan bulan ke depan.
“Sangat bersyukur dan bangga, bisa ikut dalam Program Guru Penggerak ini. Program yang sangat luar biasa, karena melibatkan seluruh unsur kependidikan. Sebab bergerak memang harus bersama-sama, tidak bisa sendiri-sendiri. Besar harapan kami, transformasi pendidikan di Indonesia pada umumnya, dan Pinrang khususnya segera terwujud. Perubahan wajah pendidikan yang memerdekakan, Dengan dukungan penuh dari Kepala Cabang Dinas Wilayah X, Bapak Baharuddin Iskandar, kami percaya program ini Insya Allah akan berjalan lancar dan maksimal,“ demikian ungkapan Rosyanti, salah seorang Pendamping Guru Penggerak dari Cabang Dinas Wilayah X. (alimuddin)
Emoticon