Soppeng, lenteramerahnews.co.id-- Menteri Pertanian RI DR.H.Syahrul Yasin Limpo,SH, M.Si, MH lakukan kunjungan kerja di Dusun Iwa'e Desa Leworeng, Kecamatan Donri-Donri, Kabupaten Soppeng, Minggu, 22 November 2020.
Dalam Sambutannya saat menyambut Mentan, Pjs Bupati Soppeng Idam Kadir,S.Sos,M.Si, mengucapkan selamat datang di Kabupaten Soppeng semoga kedatanganya dapat menambah motivasi tentang perkembangan pertanian tanaman pangan dan perkebunan bagi masyarakat Kabupaten Soppeng.
"Untuk itu kami akan melaporkan ada beberapa bantuan bapak Menteri Pertanian Republik Indonesia kepada pemerintah Kabupaten Soppeng yang cukup besar pada tahun 2020 ini," ucapnya.
Yang pertama bantuan Kementerian Pertanian melalui satker pusat diantaranya bantuan benih padi inbrida sebanyak 100.000 kg atau seluas 4.000 hektar, yang kedua bantuan benih padi puswor sebanyak 27,275 kg atau 1091 hektar, perluasan area tanam baru padi seluas 446 hektar terdiri dari bantuan benih sebanyak 17480 kg dan sarana produksi lainnya.
Serta bantuan benih jagung hibrida untuk PlP dan PAP sebanyak 122145 ribu kg atau 8143 hektar.
"Dari, sektor perkebunan pemerintah pusat tahun 2020 juga mengalokasikan bantuan di kabupaten Soppeng yang di antaranya program pengembangan kapas seluas 50 hektar terdiri dari bantuan benih sebanyak 300 kg dan bantuan sarana produksi lainnya," jelasnya.
Tak hanya itu, kegiatan peremajaan tanaman kakao seluas 100 hektar yang terdiri dari bantuan bibit kakao di samping ini pada tahun 2020 Kementerian Pertanian juga telah mengalokasikan bantuan sarana dan prasarana di kabupaten Soppeng diantaranya, alat dan mesin pertanian traktor roda empat sebanyak 36 unit, traktor roda 2 sebanyak 123 unit ,mesin pompa air sebanyak 115, cultivator sebanyak 76 unit , prontplanter sebanyak 1 unit ,hand sprayer otomatis sebanyak 11 unit, race planter 1 unit , unit pembekalan alsintan sebanyak 1 unit.
Sarana prasarana infrastruktur lainnya yaitu rehabilitasi jaringan irigasi tersier melalui satker provinsi seluas 700 hektar dan melalui satker pusat seluas 500 hektar, pembuatan embun melalui satker provinsi sebanyak 1 unit dan melalui satker pusat sebanyak 4 unit , pembuatan irigasi air tanah dangkal melalui DAK di bidang pertanian sebanyak 5 unit, pembuatan DAM Parid melalui dana DAK bidang pertanian sebanyak 2 unit , optimasi lahan rawa melalui satker propinsi seluas 500 hektar.
Sementara dalam sambutan Menteri Pertanian RI DR.H.Syahrul Yasin Limpo,SH,M.Si,MH, haturkan rasa rindunya datang ke Soppeng mintanya seperti itu, Pertanian harus lebih maju lagi lebih dua kali lipat dari apa yang ada sekarang ini. Intinya kata dia, yang paling penting kita mau bertanam 4 kali di Soppeng, kalau 2 kali sudah ketinggalan itu, Soppeng harus jadi percontohan di Indonesia, bukan saja Sulawesi Selatan.
"Untuk bisa 4 kali tanam maka yang pertama memang harus ganti varietas yang lebih cepat, kedua adalah harus pakai mekanisasi sambil pake orang supaya cepat, ketiga memang adalah budidayanya, itu orangnya memang harus dididik lebih kuat, keempat harus di koorporasi, kelima adalah hilirisasi nya harus diperbaiki," jelasnya.
Indonesia dan dunia dihadapi virus Corona harus hati-hati semua, pakai masker, jaga jarak, cuci tangan, serta makan makanan yang bergizi.
Turut mendampingi Menteri pertanian dalam kunjungannya diantaranya Dirjen prasarana dan sarana pertanian atau PSP, Kementerian Republik Indonesia , Kepala Badan karantina Kementerian Pertanian Republik Indonesia,Kepala Badan Litbang Kementerian Pertanian Republik Indonesia ,Staf khusus Menteri Pertanian Republik Indonesia
Diketahui pada kunjungan tersebut, Kementerian Pertanian menyerahkan bantuan pertanian sebesar kurang 24 miliar untuk Kabupaten Soppeng yang terdiri dari bantuan benih padi, benih jagung dan palawija. Kemudian Kementan juga menyerahkan bantuan alat mekanisasi berupa mesin traktor serta bantuan KUR.
Turut hadir dalam acara ini Ketua DPRD Soppeng Para Anggota Forkopimda - Sekertaris Daerah Kabupaten Soppeng. - Kadis Pertanian Propinsi Sulsel - Kepala SKPD Se Kabupaten Soppeng.
(AC)
Emoticon