Lenteramerahnews.co.id, Makassar-- Tiga mahasiswa PPs UNM angkatan 2020 yaitu Agunawan, Syarifuddin dan Markani, baru-baru ini berkunjung ke Politeknik Negeri Ujungpandang, Senin, 4 Januari 2021.
Didampingi oleh KaProdi PVKT, Prof. Dr. Purnamawati, M.Pd beserta staf, rombongan ini diterima oleh Wakil Direktur 1, Ahmad Zubair Sultan, ST., MT., Ph.D.
Pada kesempatan tersebut, KaProdi PVKT menyampaikan terimakasih atas kerjasama dari Politeknik selama ini.
“Selama tiga angkatan Prodi PVKT UNM, Politeknik selalu memberi kesempatan kepada mahasiswa kami dalam melakukan penelitian terkait vokasional/kejuruan," ujarnya.
“Dan untuk selanjutnya, bisa dibuatkan MoU sebagai wujud kerjasama lebih lanjut antara UNM dalam hal ini Prodi PVKT dengan Politeknik,” tambahnya.
Sementara itu, Wakil Direktur I menyambut baik hal tersebut.
“Kami membutuhkan berbagai masukan dari pihak manapun yang dapat meningkatkan kualitas lulusan kami. PVKT sebagai Prodi S3 terapan tentunya menjadi teman diskusi yang baik dalam hal ini,” balasnya. Dan pada kesempatan ini, Wadir I menguraikan capaian yang sudah didapatkan Politeknik termasuk Kampus II di BTP dan fasilitas yang dimiliki.
Sesuai arahan beliau, diskusi berlanjut di Teknik Elektro dan disambut dengan hangat oleh Ketua Jurusannya Ahmad Rizal Sultan, ST., MT., Ph.D. didampingi Sekjur.
Ketua Tim Observasi Agunawan, mengungkapkan bahwa yang diobservasi terkait penerapan Standar Nasional Pendidikan Tinggi dan lebih fokus pada kurikulum terkait penerapan Project-Based Learning (PjBL).
“PjBL lebih fokus kepada luaran dengan mengarahkan mahasiswa dalam kelompok (multi disiplin) menghasilkan produk kolaborasi dan melibatkan dunia usaha/industri,” jelasnya.
Kajur Teknik Elektro menguraikan apa saja model pembelajaran yang sudah diterapkan selama ini, termasuk fokus pada praktek langsung di laboratorium. Kelas kerjasama dengan Dunia Usaha dan Kerja (DUKA).
Selesai diskusi, tim diajak melihat langsung praktek yang dilakukan mahasiswa di laboratorium dan fasilitas pendukung, termasuk pengembangan fasilitas ke depannya. Pada kesempatan ini juga, tim mewawancarai mahasiswa terkait sistem pembelajaran ini.
Hasil dari penelitian ini nantinya berupa laporan observasi dan buku terkait penerapan pembelajaran vokasional terutama kaitan antara model pembelajaran ini dengan program link and match yang dicanangkan Kementerian Pendidikan.
(*)
Emoticon