SIGI, LM - Jembatan gantung di Desa Tuva Kecamatan Gumbasa Kabupaten Sigi kembali dibangun, setelah sebelumnya ambruk di terjangnya banjir bandang pada 2018 silam.
Salah satu tokoh masyarakat setempat Darman Yudo, menyampaikan rasa syukurnya atas dibangunnya kembali jembatan gantung tersebut.
"Kami masyarakat desa Tuva sangat bersyukur dengan dibangunnya kembali jembatan ini pak," Ungkapnya, Selasa (2/2).
Menurut Darman, pembangunan jembatan yang sedang berjalan tersebut adalah salah satu sarana vital, karena terkoneksi langsung dengan lahan perkebunan warga.
Kata dia, pasca rubuhnya jembatan gantung di desa mereka, para petani yang berkebun di bagian barat desa itu hanya bisa mengakses hasil bumi dengan cara memikul dan melewati derasnya arus sungai.
" Sejak rubuhnya jembatan gantung yang pertama, hasil bumi petani dipikul dengan menyeberang sungai, itu disaat tidak terjadi banjir. Kalau banjir, ya kita menunggu air sungai surut," terang Darman.
Darman berharap, pembangunan jembatan tersebut bisa rampung secepatnya sehingga aktivitas warga dapat normal seperti biasa. Apalagi, di seberang sungai itu juga terdapat sekitar 20 kepala keluarga bermukim di tempat itu.
" Di seberang sana bukan hanya lokasi kebun tapi ada sekitar 20 kepala keluarga bermukim di tempat itu. Dengan terbangunnya kembali jembatan ini, aktivitas warga, khususnya saat mengangkut hasil bumi kembali berjalan normal," Terang Darman. (Ardi)
Emoticon