Konsolidasi dan Kordinasi, PBB Sulsel Akan Gelar Rapat

lenteramerahnews, MAKASSAR- Partai Bulan Bintang Sulawesi Selatan, kian mematangkan diri melalui konsolidasi dan pemberdayaan infrastruktur dan sumber daya partai. "Kita harus bergerak cepat dan lebih agresif mematangkan diri," ujar Tahir, Sekretaris Dewan Pimpinan Wilayah ( DPW ), Partai bulan bintang Sulsel, jum'at 19/2-2021, di Markas Partai Bulan Bintang Sulsel, jalan amasjid Raya Makassar. 

"Agar agenda pokok partai berjalan sesuai program, ahad 21/2-2021, DPW bersama Dpc kabupaten - kota se Sulsel, akan helat rapat konsolidasi dan verifikasi internal," tegas Tahir, sekretaris pengganti antar waktu atas wafatnya Purnama.

Secara terpisah, wakil sekretaris bidang Bappilu Partai Bulan bintang Sulsel, Aris Asnawi, katakan rapat konsolidasi yang akan dipimpin langsung Ketua DPW Partai Bulan Bintang Sulsel, Dr.Ir. H. Badaruddin Puang Sabang, MM dimaksudkan sebagai ajang konsolidasi dan kordinasi. 

"Ini untuk melakukan evaluasi secara menyeluruh kesiapan infrastruktur partai pasca pilkada 2020 dan kesiapan menghadapi perhelatan agenda politik kedepan," urai Aris Asnawi. 

Aris menambahkan, rapat konsolidasi dilakukan awal tahun 2021 ini agar Sumber daya Partai bulan bintang lebih punya ruang, waktu dan kesempatan yang cukup untuk melakukan langkah strategis. 

"Baik untuk pembenahan infrastruktur partai maupun lakukan rekruitmen kader dan bakal calon legeslatif disemua tingkatan," harapnya.

Dihubungi melalui ponselnya, jumat 19/2-2021,  Dr.Ir.H. Badaruddin P. Sabang, MM yang berada di Bone-bone Luwu utara, katakan, hasil konsolidasi nantinya jika semuanya sudah siap, Partai Bulan Bintang Sulsel, akan menyampaikan kepada seluruh kader, simpatisan, konsituen bahwa Partai bulan bintang sudah amat siap menjadi salah satu partai politik peserta pemilu 2024. 

"Salah satu langkah konkrit kesiapan pembenahan tuntas infrastruktur partai, Dpw Partai bulan bintang Sulsel, menambah armada dengan membeli mobil baru untuk lebih memudahkan mobilitas dan semangat Jihad pengurus untuk bekerja," urai Badar, yang juga Ketua Asosiasi Petani Kelapa sawit Indonesia (APKASINDO).(ris/wis)