Nunukan, lenteramerahnews-- Pemilik rumah panggung di jalan Mangga Tembaring, RT 12 Desa Setabi, Kecamatan Sebatik Barat, Nunukan hanya bisa tertunduk sedih. Pasalnya, rumah kayu berukuran 8 meter x 15 meter miliknya ludes dilalap si jago merah, Sabtu (13/2) kemarin.
Berapa tidak, Yudding (69) pemilik rumah bersama istri, ibu Yuna saat kejadian sedang tidak berada dirumah. Keduanya masing-masing menjalankan aktifitasnya sehari-hari. Yudding, yang bekerja sebagai petani sedang berada di kebun yang berjarak sekira 2 kilometer dari rumahnya. Sementara istri, sedang melakukan aktifitas mengikat rumput laut.
Kapolres Nunukan AKBP SYaiful Anwar,S.Ik Melalui Kasubag Humas AKP M.Karyadi,,S.H mengatakan, dari keterangan saksi di TKP, Jamal (26) yang merupakan tetangga korban, sedang duduk diteras rumahnya. Tiba-tiba dia mendengar suara teriakan kebakaran dari anak-anak yang lewat.
"Saat itu saksi melihat sudah ada asap yang mengepul diudara seraya langsung berlari menuju TKP, " ucap Karyadi.
Kasubag Humas Polres Nunukan ini mengatakan, Jamal bersama warga yang mulai berdatangan berusaha memadamkan api dengan alat seadanya. Namun, api bertambah besar dan merambah keseluruh bagian rumah.
"Kemudian salah satu warga menelpon petugas pemadam kebakaran Binalawan serta Polsek Sebatik Barat, Setelah Damkar Binalawan tiba, langsung melakukan pemadaman api yang masih menyala dibantu oleh masyaratkat setempat dan Personil Jaga Polsek Sebatik Barat, ' urainya.
Kata dia, api baru bisa dipadamkan sekira pukul 09.30. Terkait kerugian kata Karyadi, Satu Buah Rumah dengan ukuran kurang Lebih 8 M x 15 M beserta isinya berupa alat dapur, pakaian, surat-surat berharga dan surat identitas, barang elektronik berupa Kipas angin, kulkas, dan Televisi dan uang kurang lebih Rp. 100.000,000,- (Seratus Juta Rupiah), diperkirakan korban mengalami kerugian kurang lebih sebesar Rp. 280.000,000,- (Dua Ratus Delapan Puluh juta Rupiah).
Hingga berita ini tayang, asal muasal apu dan penyebab terbakarnya rumah panggung ini belum diketahui. (*)
Emoticon