Jakarta, lenteramerahnews--Pelantikan dan pengukuhan Pengurus Pusat Ikatan Kekerabatan Masyarakat (IKM) Sidrap dan Ikatan Sarjana Asal (ISA) Sidrap di Makassar semakin dekat. Ucapan selamatpun datang dari berbagai kalangan, termasuk tokoh H. Mashur Bin Mohd Alias.
"Sebenarnya saya tidak pernah aktif secara langsung di paguyuban kita, IKM Sidrap dan ISA Sidrap, saya sekolah dan tamat di SMUN 13 Jakarta, 1988, sambil belajar bisnis juga melanjutkan pendidikan diperguruan tinggi. Saya asli Kulo lahir di Kulo 11 Februari 1967, silam," kata bos Gaharu Indonesia, H. Mashur bin mohd. Alias, SH, MSi saat memulai perbincangannya, selasa 9/2-2021, di kediamannya bilangan Pondok Indah Jakarta, yang dihubungi via telpon selulernya.
Pria bersahaja suami dari Dra. Hj. Diah catur budiarti, MSi ini lebih lanjut mengurai, meski tak pernah aktif secara langsung di organisasi yang kelahirannya di bidani Bupati Sidrap H. Opu Sidik 1985, dan ISA Sidrap, yang kelahirannya dimotori Drs. H. Amirullah BM, MSi beserta civitas akademi dari berbagai perguruan tinggi di tahun 1987 ini, H. Mashur mengakui memili kedekatan dengan pengurus kedua organisasi serumpun ini.
"Dekade awal 1990 an, saya sudah mulai banyak berinteraksi dengan tokoh asal Sidrap terutama saat mereka ada urusan di Jakarta, kita bersinergi untuk saling membantu," ujar Bendahara Kebugis ini.
Menurut dewan penasehat Asosiasi Gaharu Indonesia ini, Sinergitas yang oleh leluhur bugis disebut Sipakainge, sipakalebbi, sipatuwo sipatokkong, mali siparappe, harus terus dipelihara dan diejahwantahkan dalam kehidupan sehari -hari, baik sesama bugis Sidrap maupun pada etnis lainnya.
"Hidup itu kan Sileweng tessidapi, satu sama lain saling membutuhkan," urai anggota Task Force ekspor sarang burung kementerian Perdagangan Republik Indonesia.
Menurut mantan aktivis Pemuda Pancasila Jakarta ini, Bugis Sidrap itu termasuk etnis - suku petarung, tidak sedikit bugis Sidrap mengadu nasib di daerah rantau dalam dan luar negeri diantaranya banyak yang sukses diberbagai bidang, banyak yang jadi Punggawa. Bugis Sidrap termasuk perantau cerdas, memiliki mobilitas dan dinamika sosial yang tinggi serta daya tahan yang tangguh dengan kemampuan dan kepiawaian beradaptasi dengan bumi dimana kaki dipijak dan langit dijunjung. Gelora etos kerja bugis Sidrap " Resopa temmangingngi namalomo naletei pammase dewata" menjadi Spirit pelecut kesuksesan bugis sidrap dan etos kerja warisan leluhur kita ini menjadi pembedah dengan etnis lain.
"Terkait acara pelantikan pengurus pusat IKM Sidrap dan Pengurus ISA Sidrap, pada Senin 22/2-2021, sebagaimana telah diagendakan panitia yang di ketuai Bapak Andi Irwan Bangsawan dengan Sekretaris panitia Andi. Syahwiah A.Sapiddin, saya mengucapkan selamat dan mohon maaf tak sempat hadir karena bertepatan dengan agenda lain di Jakarta," ucapnya.
"Yang terpenting sebenarnya adalah kesamaan visi dan misi kita untuk selalu memberi yang terbaik untuk kampung kita bumi Sidenreng Rappang," urai pengurus KKSS Pusat ini.
(ris/wis)
Emoticon