Pasangkayu, Lenteramerahnews.co.id- Abrasi Pantai Sulu, Desa Karya Bersama, Kecamatan Pasangkayu, Kabupaten Pasangkayu Sulbar yang sempat memporak-porandakan pemukiman warga dan tempat rekreasi Pantai Angin Mammiri akhirnya akan dibangun pemerintah.
Abrasi yang sempat mengancam jiwa warga selama ini menjadi keluhan dan pertanyaan kapan akan diperbaiki akhirnya terjawab sudah. Karena Mulai minggu ini pembangunan Tembok Laut Pantai Karya Bersama yang dikerjakan Balai Wilayah Sungai Sulawesi III Palu yang sumber dananya dari APBN senilai Rp 7.005.840.000 (7 Milyar lebih) dimulai pekerjaannya.
Diketahui kontraktor pelaksananya ialah PT. Citra Putera La Terang dengan masa kerja 240 Hari Kalender dan tanggal kontrak 29 Januari 2021.
Kepala Desa Karya Bersama, Nuryadin Nurdin yang dihubungi Via WA Kamis, 04 Maret 2021 membenarkan hal tersebut. Hanya, menurutnya panjang tembok laut yang akan di bangun tersebut belum ia ketahui secara pasti.
"Materialnya sudah mulai masuk. Panjangnya belum di ketahui menunggu dari Balai Sungai Sulawesi III Palu. Ini menurut penuturan yang kerja, " jawab Nuryadin.
Nuryadin sudah merasa lega atas di mulainya pembangunan tanggul pantai Sulu ini yang mengancam selama bertahun-tahun.
"Bukan hanya pemukiman warga yang jadi korban, lama-lama jalan trans sulawesi juga akan habis andai lambat sekali di kerja, " ujar Nuryadin melalui WAnya. (Ags)
Emoticon