BLANTERVIO103

Bagikan Al Qur'an di Pasangkayu, Travel Zadul Ma'ad Diapresiasi Bupati dan Ketua DPRD

Bagikan Al Qur'an di Pasangkayu, Travel Zadul Ma'ad Diapresiasi Bupati dan Ketua DPRD
Selasa, 13 April 2021


Makassar, lenteramerahnews.co.id

Sudah lebih kurang setahun treavel haji dan umrah tidak memberangkatkan jamaah ke Tanah suci Mekah baik untuk haji maupun ibadah umrah.


Pembatasan akibat Pandemi Covid 19, membuat sejumlah pengusaha treavel mengurung diri, nyaris tak punya kegiatan kecuali bersosialisasi di media Sosial.


Lain halnya dengan treavel Zadul Ma'ad Mandiri cabang Makassar, menyisiati pembatasan aktivitas akibat pandemi Covid 19, dengan mengasah Sumber daya manusia (SDM) pengelola treavel dengan berbagai pelatihan, mulai tingkat dasar yakni pengenalan bisnis treavel haji, umrah dan wisata hingga intermedite traning, dimana para pesertanya adalah mereka yang telah memiliki pemahaman tentang treavel atau alumni basic treaning.  Materinya tentang manajemen dan pendampingan jamaah.


Menurut Kepala cabang Zadul Ma'ad Mandiri Makassar, Hj. Suriyani Saade, SH, MH pelatihan tersebut dimaksudkan untuk mengasah dan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan pelaku usaha treavel agar lebih baik dalam pengelolaan dan pelayanan jamaah, sekaligus lebih menguatkan sinergitas  usaha dan meminimalisir persaingan tidak sehat yang bisa berdampak pada kerugian masyarakat dan tercorengnya nama treavel akibat tidak profesionalnya  persaingan usaha.



Selain kegiatan pelatihan yang sudah angkatan kesembilan untuk tingkat dasar dan 2 kali untuk tingkat lanjutan, Zadul Ma'ad Mandiri, tak luput perhatiannya pada kegiatan kemanusiaan. Saat terjadi Gempa bumi Majene - Mamuju, Sulbar 15/1-2021, lalu. Berselang tiga hari peristiwa yang merenggut puluhan korban jiwa, ratusan luka dan merobohkan rumah, perkantoran dan fasilitas umum lainnya, tim peduli bencana Zadul ma'ad, sudah berada di lokasi bencana menyalurkan bantuan yang langsung diserahkan ke Korban.


Jelang ramadhan 2021, dibawa kendali langsung Hj. Suriani, menyasar pelosok desa di Bantaeng, Bulukumba dan Sinjai, untuk mendatangi sejumlah pesanteren dan Taman pendidikan Alquran, untuk menyerahkan sejumlah Alquran dan terjemahan.


Teranyar, 5 - 10 april 2021, jelang ramadhan, didampingi Hj. Aisyah dari Zadul Ma'ad cabang Makassar dan Hj. Asmiati yang lebih di kenal bidang Aty mantan Kabag. Kesra pemkab Majene, yang kini fokus sebagai Perwakilan Zadul Ma'ad Sulbar. Hj. Suriyani, mendatangi Pasantren Ihyaul ulum Darul da'wah wal Irsyad, pimpinan Ustad H. Ismail Nur, salah satu pesanteren tertua yang terletak di Baruga Majene. Usai menyerahkan bantuan Alquran dan terjemahan, tim Zadul ma'ad, lanjutkan Silaturrahminya ke TPA / TPQ Al ikhlas, binaan ustad Muhlis, di lembang kecamatan Banggae timur Majene. 


Usai memanjatkan doa, bersama para santri, untuk kelancaran dan kesuksesan program PT. Zadul ma'ad mandiri, kiyai H. Ismail Nur, dengan mata berbinar, mengucapkan terima kasih dan memuji program Syiar Islam, treavel ZadulMa'ad. 



"Alhamdulillah, tidak banyak treavel yang berkunjung ke pesanteren, apalagi bantuan sejumlah alquran berkualitas tinggi dan bisa lebih memudahkan santri untuk membaca dan menghafal alquran, " ujar kiyai Ismail Nur.


Hal senada diutarakan Ustad Mukhlis, pembina TPA/TPQ Nurul Al ikhlas, lembang Majene.  Mukhlis yang juga staf ahli bupati Majene ini, bahkan meminta Hj. Suriyani, membawakan ceramah. Kesempatan itupun dimanfaatkan untuk mengisi pengajian dan sosialisasi program Zadul ma'ad, diantaranya adalah program Umrah dulu pulang baru bayar.


Demikian halnya di Pasangkayu, usai diterima Ketua DPRD Pasangkayu, Alwiyati, SH selasa 6/4-2021, dirujab, Alwiaty merekomendasikan untuk mendatangi pesantren Al-ikhlas, lebih kurang 50 km, arah kota Palu, dan tim Zadul ma'ad pun menyusuri gelapnya malam menuju pasantren yang direkomendasikan Ketua DPRD, dari Partai Hanura itu.


Keesokannya 7/4-2021, usai mendatangi pasantren Al buqhari Pasangkayu dan bersilaturrahmi dengan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI Pasangkayu), Maslim M, SAq, MAg Hj. Suriyani Saade, bersama tim zadul ma'ad, diterima bupati Pasangkayu, H. Yaumil Ambo jiwa, SH di ruang kerja bupati.



Bupati Yaumil, menyambut baik program Umrah dulu pulang baru bayar secara angsur, " ini selain meringankan beban juga memudahkan masyarakat untuk berangkat umrah," kata mantan ketua DPRD Pasangkayu yang baru lebih sebulan dilantik bupati.


Sebagai bentuk apresiasi, Alwiaty, ketua Dprd pasangkayu, langsung helat acara pengajian di masjid Al- fatah yang terletak dibelakang rumah jabatan ketua Dprd, pengajian di ikuti majelis ta'lim dan keluarga anggota Dprd pasangkayu, juga dirangkaikan dengan sosialisasi program Zadul ma'ad. 


Sebelum mengakhiri lawatannya di Pasangkayu, Hj. Suriyani juga menyempatkan silaturrahmi dengan kepala Dinas Kesehatan Pasangkayu, Samhari, SKm beserta beberapa kabid dan staf dinas kesehatan.


Sebagai tindak lanjut dari Safari Syiar Islam dan Silaturrahmi Zadul ma'ad di Sulbar, kata  Hj. Suriyani, usai lebaran ramadhan akan kembali ke Sulbar untuk menindak lanjuti beberapa kesepahaman baik pemerintah kabupaten, pimpinan ormas dan masyarakat.


"Sedapat mungkin pula bantuan Alquran dan kebutuhan santri di pasantren dan Taman pendidikan alquran dapat kami tingkatkan, mereka masih serba kekurangan fasilitas dan tugas kita untuk saling bahu membahu terutama dalam Syiar Islam," kunci alumni fakultas Hukum pasca sarjana Universitas Indonesia ini.

(aris) 

Share This Article :

TAMBAHKAN KOMENTAR

3160458705819572409